33

255 24 0
                                    

"Lu..?" panggil sehun

"Hm, wae?"

"Kau serius ingin mencukur habis rambutnya?" sehun mencoba bertanya tentang niat istrinya pada joy

"Wae..? kau mengkhawatirkan-nya?" tanya luhan pada suaminya

"Aniya, aku mengkhawatirkanmu--" kata sehun memegang tangan istrinya

"Aku bersama baekhyun, hun-ah" kata luhan memberikan senyuman manisnya pada suaminya

"Meskipun begitu aku tetap khawatir. Kau sedang hamil, sayang"

"Kau harus tetap berhati-hati, jangan membahayakan dirimu"

"Aku mengerti, hun-ah. Lagipula aku hanya sedikit bersenang-senang" kata luhan menunjukkan cengiran khas-nya

"Aigooo, dasar rusa nakal!" kata sehun sedikit terkekeh sambil menarik hidung milik istrinya
.
.
.
.
.

"Kenapa hanya kita berdua? Dimana kyungsoo?" tanya baekhyun pada luhan yang berada disampingnya

"Dia mahasiswi berprestasi, jangan rusak image-nya" jawab luhan santai

"MWO?! MAKSUDMU AKU TIDAK BERPRESTASI, BEGITU?"

"Tentu kau sangat berprestasi"

"I know" baekhyun sedikit mengibaskan rambutnya

"Tapi hanya dalam hal bersolek diri" kata luhan tertawa ngakak

***

CEKLEK!

"Sudah..?" tanya luhan pada baekhyun

"Aman nyonya Oh, aku sudah mengunci pintu dan menempelkan tanda toilet rusak didepan"
.
.
.

"Park sooyoung.. Lihatlah kau sangat cantik, sehun akan jatuh cinta padamu" kata joy pada dirinya sendiri dicermin, sambil membaurkan sedikit bedak diwajahnya

"Setelah hari ini, apakah kau akan tetap cantik seperti sekarang, joy sunbae-nim?"

Luhan yang tiba-tiba muncul membuat joy terkejut dan secara refleks kakinya sedikit mundur dari posisi awalnya.

"Lihatlah, aku sudah menyiapkan ini untukmu" kata luhan sedikit menyeringai saat menunjukkan sebuah wig pada joy

"APA MAKSUDMU, HAH???" teriak joy

"Psstt! Kau berisik, sadako sunbae" itu baekhyun, yang tiba-tiba muncul dari belakang luhan

"Jadi kalian berdua bekerja sama untuk menyerangku? Licik sekali kalian!"

"Oh astaga! Orang licik menyebut yang lainnya licik, terdengar menjijikan" kata luhan dengan nada meremehkan

"Aku bahkan ingin muntah mendengarnya, lu" kata baekhyun ikut menimpali

" 2 wanita bodoh berfikir bisa menyerangku? Sungguh..? Kalian pikir kalian bisa?" tanya joy dengan tatapan tajamnya

"Dan wanita rendahan berfikir bisa menghancurkan rumah tanggaku? Sungguh..? Kau pikir kau bisa?" luhan membalikan perkataan joy

Mata joy membulat, sedikit terkejut dengan penuturan luhan. Jadi, wanita dihadapannya ini sudah tau tentang teror yang ia lakukan?

'Jadi, chanyeol benar-benar mengkhianatiku?' batin joy

"Tentu saja aku bisa, terbukti kau dan sehun akan bercerai" kata joy pada luhan

HAHAHAHA~

Luhan menertawakan kepercayaan diri joy.

"Kau begitu mudah dibohongi!" kata luhan membuat joy mengepalkan tangannya

"SIALAN KAU!"

Joy melangkah mendekati luhan untuk menamparnya, tangannya sudah melayang bersiap untuk mendarat di pipi wanita hamil didepannya.

TOK!! TOK!!  TOK!!

"BUKA! BAEKHYUN! BUKA!" teriak seseorang dari arah luar

Joy menghentikan niatnya untuk menyakiti luhan saat menyadari ada orang lain di luar toilet.

"Astaga, siapa itu?" gumam baekhyun

CEKLEK!

"Kyungsoo?"

"Sehun-ah?"

Sehun berjalan melangkah mendekati istrinya, lalu memeluk erat tubuh wanita yang sangat ia cintai itu.

"Gwenchana?" tanya sehun sambil mengelus lembut pipi luhan

Luhan melirik kearah joy, seperti ingin menyombongkan apa yang ia miliki alias suaminya.

"Bukankah seharusnya kau bekerja?" tanya luhan pada suaminya

"Mana bisa aku tenang bekerja? Aku mengkhawatirkanmu, dasar rusa nakal!"

"Hehehe mianhae. Kajja! Kita pergi" kata luhan menarik tangan suaminya lalu menggenggam-nya

Sementara hanya tersisa joy, baekhyun dan kyungsoo.

"Sebenarnya kalian sedang apa?" bisik kyungsoo pada baekhyun

Bukannya menjawab pertanyaan temannya, baekhyun malah melangkah mendekati joy.

"Ingatlah adegan tadi, sehun sangat mencintai istrinya. Dia bahkan tidak melihat ke arahmu sama sekali, sunbae" setelah mengatakan hal itu, baekhyun melangkah menjauhi joy yang masih diam terpaku

"Ayo, soo. Kita pergi!" kata baekhyun menarik kyungsoo yang masih bingung dengan situasi ini

***

"Jangan melakukan hal² seperti itu lagi, luhan!" kata sehun mengomeli istrinya

Saat ini mereka sedang di dalam mobil untuk perjalanan pulang, dan sejak tadi mulut sehun tidak berhenti mengoceh memarahi istrinya.

"Aku kan sudah meminta izinmu"

"Kau tidak mengatakan secara jujur apa yang coba kau lakukan, kau hanya bilang akan sedikit bersenang-senang--"

"Bersenang-senang apa jika membahayakan dirimu seperti tadi? Kau ingin mati atau apa?"

"Aku hanya ingin membalasnya" cicit luhan pelan

"Aku mengizinkanmu karena kupikir kau hanya akan memarahinya, tapi apa yang kau lakukan? Menyerangnya didalam toilet?--"

"Tidakkah kau berfikir rencanamu itu gagal? Lalu bagaimana keadaanmu jika hal itu terjadi?" lanjut sehun

Sejujurnya sehun tidak habis pikir pada tingkah istrinya.

Untung saja kyungsoo meneleponnya bertanya tentang luhan yang tidak terlihat dikampus bersama dengan baekhyun. Jika tidak, sesuatu yang buruk mungkin saja terjadi pada luhan.

"Sehun-ah.. Mianhae.."

Sehun menghembuskan nafasnya, mencoba meredakan rasa marahnya pada istrinya itu.

"Hm, baiklah.. Kumaafkan, lain kali jangan seperti ini lagi"

Luhan mengangguk lalu tersenyum pada sehun untuk meredakan emosi pria tampan itu.

"Aku mencintaimu, Sehun-ah.."

"Aku 100 kali lebih mencintaimu, sayang"

UNHAPPY WITHOUT YOU ; SECRET COUPLE (HUNHAN GS) Where stories live. Discover now