14

311 30 2
                                    

Flashback~
.
.
.
Dan perlahan-lahan kabar berita tentang sehun dan luhan yang telah resmi berkencan sampai keseluruh sekolah. Kericuhan terjadi seperti munculnya sebuah grup 'FUCK THE BITCH, LU' yang mayoritas diisi oleh para gadis pencinta sehun dengan pimpinan mereka yaitu minzy.

"Lagi..?" gumam luhan saat melihat didalam tasnya penuh dengan sampah dedaunan kering yang seperti disengaja dimasukkan kedalam sana.

Sebenarnya sudah beberapa kali hal seperti ini terjadi semenjak kabar dating-nya dengan sehun tersebar luas, luhan selalu menemukan sampah didalam tasnya yang entah kapan dimasukkan ke dalam sana tapi saat luhan kembali dari jam istirahat tasnya sudah berubah menjadi tempat sampah.

Sampah didalam tas serta sebuah tulisan teror yang berisi ancaman tiba-tiba tertulis dibuku luhan secara misterius dan satu lagi yang tidak kalah menganggu adalah tatapan penuh kebencian dari seluruh gadis yang luhan temui disekolah ini.

HUUUHH!!

Luhan hanya bisa menghela nafasnya, dia murid baru yang bahkan tidak memiliki teman yang bisa diajak bicara hanya sehun satu-satunya orang yang dekat dengannya disekolah ini.

"Haruskah aku putus dengannya..?" batin luhan

TUK!

"Aww.. Akhh!" luhan meringis saat kepala bagian belakangnya dilemparkan botol minum kemasan oleh teman sekelasnya yang duduk di bagian belakang luhan

"Sorry bitch, aku bermaksud membuangnya ketempat sampah" teriaknya dari arah belakang

Rasanya luhan ingin menangis saja, jika terus seperti ini bagaimana caranya luhan bertahan disekolah yang menjelma menjadi neraka?
.
.
.
.
.

"Hai chagi?" kata sehun langsung merangkul luhan, pada jam istirahat sehun memang selalu datang menjemput luhan untuk mengajak kekasihnya kekantin bersama.

Sehun merasa kekasihnya tampak sedikit berbeda, biasanya saat sehun kekelas luhan, gadis itu menyambutnya dengan senyuman tapi kali ini berbeda. Tidak ada seutas senyum pun dari luhan untuknya.

"Ada yang ingin aku bicarakan.." cicit luhan pelan

Tadinya sehun ingin mengajak luhan bicara dikantin sambil menikmati makanan tapi gadis itu ingin ditempat yang agak sepi jadilah sehun mengajak luhan ke gudang belakang sekolah dimana hanya ada bangku-bangku serta meja-meja rusak yang tidak terpakai.

"Wae?" tanya sehun sambil mengelus lembut surai hitam milik luhan

"Aku ingin putus.." kata luhan dengan kepala tertunduk

Sehun membulatkan matanya, tentu saja pemuda ini sangat terkejut mendengar penuturan kekasihnya. Rasanya seperti ditimpa sesuatu yang amat sangat besar dan berat secara tiba-tiba, tapi sehun berusaha menyembunyikan reaksinya dihadapan kekasih mungilnya itu.

"Aku tidak ingin salah mengartikan, bisa katakan lagi?"

"Aku ingin putus, hun-ah.." suara luhan begitu lirih seperti sedang menahan air matanya

"Apa aku melakukan kesalahan?" tanya sehun dan luhan hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban

"Jika tidak, apa alasanmu meminta putus dariku?" tanya sehun dengan wajah serius

Tidak ada jawaban dari luhan, mulut gadis itu malah tertutup rapat..

"A-aku.. t-takut.."

"Apa yang kau takutkan, hm?" tanya sehun dengan nada begitu lembut sambil menangkup kedua pipi luhan

"A-aku.. takut pada mereka semua, hun-ah"

Ah, sehun langsung mengerti apa yang kekasihnya maksudkan.

"Akan kubereskan" kata sehun

"Aku juga geram dengan mereka semua ditambah lagi dengan grup konyol buatannya" lanjut sehun

"Kau tau tentang grup itu..?" tanya luhan pada kekasihnya

"Awalnya tidak, taehyun yang memberitahuku tentang hal itu"

"Jangan khawatir, lu. Aku akan melindungimu" kata sehun lagi

Setelah berbicara dengan luhan sehun kembali kekelasnya..

"Nanti malam tutup bar-mu, dan buka hanya untuk-ku" kata sehun pada taehyun

"Bersenang-senang eh?" tanya taehyun memiringkan senyumnya

"Ya, kau harus membantuku"

"Bayaran-nya?"

"Terserah padamu"

"Ok, aku memang paling suka berbisnis denganmu"

Dan hal pertama yang sehun lakukan untuk memuluskan tujuannya adalah masuk kedalam grup konyol yang berisikan hater luhan.

"Ini sehun" itu adalah pesan yang sehun kirim pertama kali didalam grup itu

Sehun sama sekali tidak men-scroll chat-chat yang berada disana tentang luhan, dia takut terlalu emosi dan berakhir membunuh mereka semua.

"Datanglah ke bar milik taehyun malam nanti, aku akan menunggu kalian semua disana"

"Terutama kau, gong minzy--"

"Aku ingin bersenang-senang denganmu" lanjut sehun

Ponsel sehun tidak berhenti bergetar karena terus-menerus mendapatkan pesan balasan dari para setan penghuni grup laknat itu. Tapi tak satupun dibalas olehnya, sehun yakin bahwa mereka semua akan datang untuknya nanti malam.

"Sudah kudapatkan pesananmu, tuan oh" isi pesan dari taehyun yang membuat sehun mengangkat satu sudut bibirnya

"Kau yang harus meraciknya untuk mereka nanti" balas sehun

"Boleh saja.."

"Jangan sampai ketahuan!" sehun memperingati teman yang menjelma menjadi rekan bisnisnya, nam taehyun

"Terlalu mudah untukku--" sombong taehyun

"Para tikusmu itu tidak akan menyadarinya, kau bisa mengandalkanku" lanjutnya

"Yang terpenting jangan beritahu, luhan!"

"Ahh.. Kau pria baik baginya ya? Aku lupa" ledek taehyun

"Just do your job, dude!"

Baiklah, ayo kita tunggu.. Apa yang sebenarnya direncanakan oleh sehun dan taehyun untuk para gadis yang membenci luhan?

UNHAPPY WITHOUT YOU ; SECRET COUPLE (HUNHAN GS) Onde histórias criam vida. Descubra agora