💌
udah tamat cerita ini ! Makasih kerna mendukungku selalu dan memberi komentar-komentar kepadaku !maaf jika cerita ku jelek, aneh, bahasa ku yang mulai bercampur (Indo dan Malay). dan aku ingin meminta maaf juga jika aku nggak membalas komentar-komentar kalian. soalnya, waktu pagi ku dipenuhi jadwal belajar, petangnya aku pula harus mengerjakan PR (assigment) ku yang menumpuk dan malamnya, aku harus menghadiri kelas tambahan (tuisyen).
mungkin seterusnya aku akan fokus untuk menulis buku 'Past Lives'. jadi ditunggu ya ? dan aku harap kalian nggak terus menerus memberi ku pleasure untuk menyambungnya, aku juga punya jadwal ku, okay ?
dan mungkin mulai 04 April, aku harus hiatus bentar. Aku harus pulang ke asrama ku dan bersekolah seperti biasa. dan tahun ini (atau mungkin tahun depan) aku harus menduduki Ujian besar ku (SPM).
Itu aja ! Bye-bye !
- reen -
ESTÁS LEYENDO
70 parent-and-child
Fanfic"Jangan menatapku terus, aku jijik melihatmu." Hati Zero ketika itu hancur. Sangat hancur mendengar ucapan Seven barusan. Apa dia nggak salah dengar ? Apa ayahnya sendiri berkata 'jijik' dengannya. "A..ayah.." ☂ sad ending ☂ 10 chapter