Pregnancy 3 - [ Lil' Bro ]

5K 680 503
                                    

Tobio's POV

Setiap hari, mama bangun pagi-pagi dan pergi keluar dari kamar tanpa ketahuan papa. Aku sering ngintip dari pintu kamar dan lihat mama ke arah dapur. Terus nanti mama buka kulkas dan memakan cookies yang dibawa Grandpa.

Tobio gak tau kenapa, tapi mama jadi sering makan. Tobio gak suka! Mama jadi gendut!

Mama juga sekarang gak boleh beres-beres rumah karena dilarang Papa. Tobio gak apa-apa sih, tapi mama juga jadi gak bisa main kejar-kejaran sama Tobio. Tobio bosen!

Katanya, Tobio gak boleh ngerepotin mama, jadi Tobio sekarang bantuin mama.

"Tobio, itu berat, sini mama aja yang bawa," kata mama.

"Enggak usah! Tobio bisa!" Kataku sambil mengangkat tas milik mama.

Tobio anak pinter, jadi bantuin mama belanja, tapi Tobio gak ngerti pujiannya mbak kasir.

"Wah, kakaknya pinter ya, bantuin mama supaya gak capek bawa adek sama belanjanya," puji mbak kasir.

"Iya, udah pinter. Mau jadi kakak soalnya," tambah mama.

Tobio jadi kakak? Mama bawa adek? Mana adeknya? Kok Tobio gak liat mama bawa adek?

Karena Tobio pusing mikirnya, Tobio tanya aja, deh, sama Kuro-nii.

"Kuro-nii, emang Tobio jadi kakak?"

"Hah? Gimana? Kan, Tobio adek yang paling kecil." Kuro-nii kebingungan.

"Tobio adek yang paling kecil yah?" tanyaku memastikan.

"Sekarang sih, iya. Kenapa emang?" tanya Kuro-nii penasaran.

"Tadi katanya mbak kasir mama bawa adek, tapi kok Tobio gak liat adeknya?" Kataku.

"Astaga... Ya iyalah! Mana bisa kamu lihat adek bayinya!" kata Kuro-nii tergelak.

"Loh, kenapa gak bisa?" Aku semakin bingung.

"Dedeknya ada di perut mama, gak mungkin bisa kamu lihat," celetuk Kenma-nii yang sedari tadi memperhatikan.

"Hah? Kok bisa ada di dalem perut mama?" 

"Duh, aku lagi ngerjain pr, tanya yang lain dulu ya," kata Kuro-nii yang kelihatan pusing dengan pertanyaan ku.

Aku melihat ke arah Tsumu-nii dan Samu-nii yang sedang menonton TV sambil memakan popcorn.

"Sumu-nii, kenapa adek bisa ada di dalem perut mama?" Aku bertanya pada Osamu-nii karena aku tidak mau dibohongi Atsumu-nii lagi.

"Etto... Kan, adek bayi asalnya emang dari dalem perut," kata Osamu-nii.

"Maksudnya?"

Atsumu-nii tersenyum jahil.

"Jadi gini, ada yang namanya sper-"

Bletak! 

Osamu-nii memukul kepala Atsumu-nii.

"Jangan ngasih tau yang aneh-aneh!" Osamu-nii memarahi Atsumu-nii yang tertawa cekikikan.

"Jadi, kenapa bisa ada di dalem perut mama?" Aku kembali bertanya.

"Karena-"

"Karena mama makan adeknya!" Atsumu-nii kembali menyela perkataan Osamu-nii.

"Tsumu!" Osamu-nii ingin memukul Atsumu-nii, tapi sudah keburu lari. Mereka berdua jadi kejar-kejaran dan aku hanya mematung mendengar jawaban Atsumu-nii.

Babysitting - LevYaku [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang