Hurt In The Past 2 - [ Him ]

3.9K 521 137
                                    

Hanamichi's POV

Aku berjalan masuk kembali ke dalam penjara. Tapi aku tersenyum. Seperti orang bodoh, senyumku tidak hilang sama sekali. Aku bahkan tertawa kecil. Sepertinya aku sudah gila.

Haha. Bagaimana mungkin aku tidak gila? Anak ku satu-satunya yang dulu pernah ku jual itu, memaafkan aku dan meminta nama untuk anak laki-lakinya. 

Atau mungkin Morisuke lah yang bodoh?

Ah, tidak. Aku lah yang bodoh. Bagaimana bisa aku menjual anak semanis Morisuke?

Raku, aku minta maaf...

Aku yang seharusnya melindungi, malah menjadi orang yang mengacaukan hidup anak ku sendiri. Aku menyesal. Sangat menyesal. Kamu mau kan, memaafkan aku?

"Raku.."

Aku menutup mataku, merasakan hembusan angin yang berhembus pelan. Penjara ini di kelilingi tembok yang tinggi, tapi aku merasakan angin dari arah dinding tertutup itu.

Lalu aku membuka mata, entah khayalan atau bukan, aku melihat seorang laki-laki dengan rambut hitam. Dia merentangkan tangannya dan tersenyum lembut.

Ah, senyum yang ku rindukan..

"Mama!!"

Suara keras seorang bocah terdengar dari belakang ku.

Aku menoleh, melihat Morisuke kecil berlari menuju arah laki-laki di depan ku.

Morisuke kecil memeluknya, laki-laki itu mencium kening Morisuke kecil dengan sayang. Morisuke kecil menoleh dan menatapku bingung.

"Ayah kenapa? Kok bengong?" tanya nya.

Laki-laki itu menatapku, lalu tersenyum. Aku menahan nafas ku. Dia sangat cantik.

Morisuke kecil berjalan kembali ke arahku dan menarik ku untuk mendekat.

Aku merentangkan tangan ku lebar-lebar, memeluknya erat-erat yang sudah lama tak ku sentuh sama sekali.

"Michii.. aku gak bisa nafas..." Suaranya yang memanggilku dengan panggilan kesayangannya.

"Raku.." aku memanggil namanya dengan suara serak.

"Raku... aku.." suaraku hampir tak terdengar, tapi dia menepuk punggung ku, menenangkan.

"Iyaa... Michii sudah berusaha.."

***

Aku terbangun. Air mata ku mengalir deras. Aku tak menahannya. Kubiarkan terus mengalir begitu saja.

Sakit.

Aku ingat semuanya dari awal. Begitu manis, namun juga begitu pahit sekarang...

"Aduh! Panas!"

"M-maaf.. aku gak sengaja. Ini pake aja sapu tangan ku.."

"Makasih.."

"Bajunya juga, aku cuciin ya?"

Babysitting - LevYaku [ON HOLD]Where stories live. Discover now