13. What I have done? (21+)

13.8K 433 82
                                    

Chapter ini belum selesai di ketik. Sejujurnya, udah hampir beres. Tapi, di pertengahan laptopku tiba-tiba eror gak ngesave 3000an kata di bagian akhir yang udah aku ketik. Padahal tinggal beresin bagian akhir dikiiiittt lagi.

Siake bener!

Mood Ku langsung ilang, jadi males nerusin ngetik. Jadi, aku upload seadanya aja dulu.

Yang ke save justru Cuma bagian mature. Karena bagian ini emang udah di ketik dari hari kamis-jumat kemarin.

Jadi, warning ya!!!

Chapter ini bener-benar adegan dewasa yang eksplisit banget!

Sebenarnya kadang aku suka ngeri-ngeri sedep tiap mau upload bagian mature. Sepertinya mending aku bikin judul khusus buat semua bagian mature ke depannya 🤔🤪

Jadi, buat kalian yang belum cukup umur, diharapkan pengertiannya. Atau buat kalian yang alergi bagian begitu. Kalian bisa skip chapter ini.

Termasuk yang nunggu bagian Diandra. Soalnya, yang ke hapus tadi, murni bagian Rain Diandra semua.

Terimakasih

****

"Karena itu, fantasi terliar saya dari dulu." Bisik Rain serak, tegas, seolah tak bisa di bantah. Sama sekali tidak memperdulikan reaksi tubuh Keyko yang kini sudah gemetar saat Rain mulai mendaratkan ciuman-ciuman basah di sekitar leher Keyko.

Jika ada yang bertanya, sebenarnya apa yang sedang Rain lakukan saat ini. Rain pasti akan menjawab, dia hanya sedang mengikuti insting laki-lakinya. Yang selama ini terus saja Rain tahan.

Berbulan-bulan tidak mendapatkan pelepasan dalam sebuah hubungan intim bersama lawan jenis. Membuat gairah Rain terasa begitu besar berkali-kali lipat. Hingga rasanya, sulit sekali untuk bisa Rain bendung lagi. Apalagi, untuk di kendalikan. Rain sudah bisa memprediksi, malam ini akan menjadi malam yang panjang karena Rain akan melakukannya tanpa ampun.

Sepanjang malam.

Anggap saja untuk membayar gairahnya yang tak tersalurkan selama hampir lima bulan belakangan ini.

Dan lagi, lima bulan?

Pernikahan macam apa yang tidak melakukan hubungan suami istri selama lima bulan lamanya?

Setahu Rain, normalnya pasangan akan melakukan itu dua sampai tiga kali dalam satu Minggu. Atau paling tidak, satu Minggu sekali. Bahkan, ada yang melakukannya setiap hari. Terlebih, pengantin baru atau baru menikah selama satu tahun macam rumah tangga Rain.

Terlepas itu pernikahan atas dasar cinta ataupun perjodohan

Pernikahan Rain terasa ada yang salah. Sejujurnya, bukan hanya sekarang Rain merasa ada yang salah. Namun, dari awal-awal menikah pun Rain sudah merasakannya. Akan tetapi, tidak pernah Rain pedulikan.

Namun, jika sudah seperti ini, setelah kebohongan demi kebohongan yang sudah Istrinya lakukan. Pemikiran itu semakin dan semakin menguasai hati Rain.

Jika saja Rain belum pernah melakukan hubungan suami istri. Mungkin, lima bulan bukanlah apa-apa. Karena sebelum menikah, Rain sudah menjalani kehidupan tanpa ada kata seks dalam hidupnya.

Namun, masalahnya, Rain punya kebutuhan biologis, yang tidak bisa di bohongi. Dan semakin bertambahnya umur Rain, akan sangat sulit untuk di kendalikan. Apalagi, Rain sudah pernah berhubungan suami istri dengan istrinya sendiri. Rain sudah tau bagaimana nikmatnya mengarungi surga dunia. Dan karena Rain sudah tau bagaimana rasanya. Membuat Rain sedikit lebih sulit untuk mengendalikan gairahnya disaat Rain sedang ingin.

The Hottest RainWhere stories live. Discover now