Samatoki

107 22 6
                                    

Mereka bertiga berlari dikejar oleh kerumunan zombie yang super kelaparan. Di depan ada toko kosong, tetapi tidak ada pencahayaan sama sekali dari dalam toko itu.

"Kita sembunyi di toko yang ada didepan." suruhku Ichiro. Sambil berlari mereka bertiga memasuki toko itu dan zombie yang ada dibelakang hanya bisa mendobrak-dobrak pintu itu dari luar.

Sedetik setelah mereka menghela nafas.. Tiba-Tiba! "Jangan Bergerak!" seorang pria menodongkan pistol kearah mereka bertiga. Pria itu memandangi mereka satu-persatu, yang sepertinya sedang memastikan mereka sudah terinfeksi virus zombie itu apa belum.

"Hn, kalian aman" kata pria itu sambil menurunkan pistolnya.

"Lah lo kan? Bang Mamat!!!" ucap mereka bertiga serempak. Orang yang sekarang berada dihadapan mereka adalah ketua Yakuza, Samatoki Aohitsugi.

"Cih, sebut nama gua dengan benar! Kuso gaki!!" protes Samatoki yang tidak terima dipanggil seperti itu.

"Ish iya Samatoki-sama... Btw kenapa lo bisa disini?" tanya Sasara.

"Semuanya terjadi begitu cepat, gua gabisa jelasin" jawabnya sambil menyandarkan diri di dinding toko.

"Hmm teman-teman lo dimana?" tanya Kuuko kepada Samatoki.

"Gua gak tahu mereka dimana, gua sendirian daritadi. Lah kalian napa bisa disini?" kata Samatoki.

"Sebenarnya kami terpisah sama yang lain, niatnya sih kami mau istirahat disini sebentar" Ichiro menjelaskan, Samatoki hanya mengangguk mengerti.

"Btw kalian ada yang bawa hp gak?" tanya Samatoki.

"Nih ada" ucap Sasara sambil memberikan handphone nya ke Samatoki.

Dengan cepat Samatoki menerima handphone itu lalu mengetik nomor yang ingin dia hubungi. Tapi...

"Pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan"

Samatoki menatap sinis kearah Sasara yang hanya nyengir tanpa dosa.

"Ngomong-ngomong itu senjata dapet darimana? Kalau diliat-liat sih, kalau digame namanya Glock 45 GAP dan yang itu namanya Desert Eagle." ucap Kuuko dengan informasi dari game yang dia dapat.

"Lo kaya gatau gua aja. Nih lo aja yang pake, kayaknya lo tahu banyak tentang senjata." katanya sambil melempar ketiga pistolnya kepada Kuuko.

Kuuko menangkap ketiga pistol yang dilempar Samatoki. 'Gila juga nih orang, asal lempar aja' batin Kuuko. Lalu ia membagi ketiga pistol itu untuknya dan sisanya diberikan kepada Ichiro dan Sasara.

"Yaudah terus sekarang kita keluar darimana?" tanya Ichiro yang sedari tadi hanya diam.

Deg* seketika hening...

"Bagus sekarang kita terjebak!" ucap Ichiro.

Mereka kehilangan akal ingin keluar lewat mana, karena didepan pintu sudah menunggu para mahluk yang haus akan jiwa manusia. Pencahayaan diruangan ini hampir tidak ada.

Sementara pintu itu yang makin lama sepertinya ingin ambruk, menambah kepanikan mereka didalam. Karena kehabisan akal, dengan segera Yakuza bernama Samatoki itu mengambil beberapa tabung gas yang sepertinya dijual di toko ini.

"Lo mau ngapain?" tanya Sasara. Dia tidak menjawab pertanyaannya dan membawa tabung gas itu kedekat pintu yang diluarnya banyak zombie-zombie itu. Lalu dia mengarahkan pistol nya ke arah tabung gas disana.

"Lo yakin mau nembak gas itu?" tanya Ichiro.

"Lo mau jadi bagian dari mereka?" ucap Samatoki sambil menunjuk Kerumunan zombie yg ada diluar. Ichiro hanya menggeleng.

Escape From DeathWhere stories live. Discover now