chapter 47

24.7K 2K 366
                                    

Pada malam hari, kediaman milik Prawira tengah berkumpul di ruang keluarga sehabis makan malam tadi.

Saat ini Nesya tengah bersandar di bahu Faren alias Daddy Nesya. Sedangkan Faren mengelus rambut Nesya dengan lembut.

"Anak gadis Daddy sekarang udah ada pacar, hm?!" Ucap Faren sambil mengelus rambut Nesya dan mencium puncak kepala putri bungsunya tersebut.

"Daddy udah tau?" Tanya Nesya sambil mendongak.

Faren menganggukkan kepalanya.

"Gak kerasa ya kamu udah besar, mungkin sebentar lagi kamu bukan jadi tanggung jawab Daddy lagi" Ucap Faren sambil mengelus pipi putrinya.

"Maafin Daddy baru menemukan dirimu saat sudah besar sayang! Maafin Daddy yang nggak bisa liat pertumbuhan kamu, maafin Daddy yang tidak bisa menjaga putri bungsunya ini!" Ucap Faren dengan mata yang berkaca-kaca.

"Nesya gak papa Dad! Nesya juga tau pasti Daddy juga udah berusaha, Daddy udah rela membayar orang untuk mencari Nesya, Nesya juga tau kalo Daddy pasti capek kerja sana-sini buat menghidupi kita semua dan Nesya bangga punya Ayah seperti Daddy! Nesya bersyukur masih punya keluarga setelah Nesya kehilangan keluarga Nesya yang telah merawat Nesya!" Ucap Nesya dengan air mata yang mengalir di pipinya.

"Pokoknya apapun itu Nesya sayang sama Daddy, makasih selama ini sudah berusaha mencari Nesya. Dan Nesya cuma mau bilang kalo Nesya sayang Daddy!" ucap Nesya sambil tersenyum manis dan air mata yang mengalir di kedua sisi pipinya.

Mata Faren berkaca-kaca setelah mendengar ucapan dari putri bungsunya. Dirinya tau apapun itu jika menyangkut kehidupan putri satu-satunya ia akan lemah. Seperti saat putri bungsunya tersebut hilang, ia hancur! Dirinya menangis secara diam-diam tanpa sepengetahuan lainnya karena bagaimanapun juga ia harus terlihat tegar di hadapan istrinya dan juga anaknya yang masih ber umur 7 tahun waktu itu.

Mungkin tidak hanya Faren, Ayah lainnya diluar sana juga seperti dirinya. Apa kalian tau? Jika seorang ayah adalah cinta pertama putrinya. Dan seorang ayah yang akan berjuang mati-matian demi membahagiakan putrinya, melindungi putrinya dan sebagainya demi sang putrinya. Dan itu yang dirasakan Faren saat ini.

Faren memeluk Nesya dengan erat.

Ia sangat bahagia

Akhirnya putri bungsunya kembali kepelukan mereka. Dan Faren berjanji tidak akan pernah lalai kembali dalam menjaga putri bungsunya ini, ia akan menghancurkan semua orang yang berani membuat putri bungsunya terluka ataupun menangis kecuali menangis bahagia.

Sedangkan Refa dan Tari yang melihat adegan mengharukan Anak dan Ayah tersebut juga tidak dapat menahan Air mata mereka. Mereka juga bersyukur anak perempuan dan adik perempuan satu-satunya telah kembali. Mereka juga merasa hancur saat itu.

"Makasih sayang, makasih sudah mau kembali ke kami, makasih sudah memberi kesempatan untuk Daddy mu ini! Daddy juga sayang putri Daddy" ucap Faren sambil mencium kepala Nesya.

Nesya mengeratkan pelukannya. Ia menangis di dekapan Faren. Ia juga sangat bersyukur telah dipertemukan oleh keluarganya kembali.

Tari dan Refa bergabung dengan acara pelukkan tersebut. Mereka saling berpelukan. Akhirnya keluarga prawira kembali utuh.

♥♥♥♥♥♥

Sedangkan saat ini di markas Rose black, para inti Rose black kecuali Nesya sedang berkumpul dan membicarakan sesuatu.

"Gue denger-denger Angel pacaran sama Arga?" Tanya Firgo.

"Iya gue juga denger-denger kabarnya gitu!" Ucap Bagas.

NesyaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora