𝘴𝘪𝘹.

4.3K 749 28
                                    

˗ˏˋ꒰ 🍮 ꒱ 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄

MENYENDERKAN TUBUH pada dinding kayu yang kokoh, kedua bola matamu menyaksikan sebuah Slime yang berwarna biru gelap mulai menjadi lebih terang seraya menata piring kosong yang sebelumnya berisi makanan

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

MENYENDERKAN TUBUH pada dinding kayu yang kokoh, kedua bola matamu menyaksikan sebuah Slime yang berwarna biru gelap mulai menjadi lebih terang seraya menata piring kosong yang sebelumnya berisi makanan.

Mengabaikan suara sistem yang berdering di belakang kepala tentang individu yang akan bangun ini, kamu memanggil Haruna si Goblinas untuk datang kemari.

"Runa, jaga Rimuru sebentar ya. Aku mau mengembalikan ini." Tanganmu mengangkat piring untuk menunjukkan kepadanya. Goblinas itu tertawa kecil dan mengangguk dengan penuh semangat.

"Tentu saja, [Nama]-sama! "

Berjalan keluar dari rumah seadanya ini, mentari pagi telah bersinar dengan cahaya hangatnya, menerpa tubuhmu untuk memberikan kehangatan di dinginnya angin pagi.

Mengangguk dan tersenyum kepada para Goblin yang menyapa di dalam perjalanan menuju tempat cuci piring di seberang sungai terdekat.

Para Goblinas yang memang bertugas untuk ART menyambut dirimu dengan sukacita. Berbasa-basi sebentar dan ingin membantu mereka untuk membersihkan alat makan, niat itu dengan cepat ditolak mentah-mentah oleh para Goblinas.

"Biar kami yang menangani ini, [Nama]-sama. Anda bisa kembali menjaga Rimuru-sama."

Hembusan napas kamu keluarkan sebagai tanda bentuk menyerah, "Tentu."

Berjalan kembali menuju rumah utama kalian untuk bernaung sangatlah mudah, para Goblin pada saat ini sudah dapat bergaul dengan Tempest Wolf dan berkerja sama untuk mendapatkan makanan.

Ketika sampai di depan rumah dengan kain sebagai pintunya, tanganmu menarik kain dan mendapati bahwa monster kecil itu sudah sadar dari pingsannya.

"Bagaimana tidurnya snow white? "

Merasa terpanggil dan terlebih oleh suara yang akrab, Rimuru mengangkat dirinya untuk melihat ke depan. Kamu merasa bahwa dirinya mengedipkan mata meski tak memilikinya sebelum berseru dengan marah.

"Ha? Aku ini laki-laki tau, bukan princess atau perempuan apalah!"

Sudut bibirmu tertarik sebelum kedua matamu menatapnya dengan menggoda, tanganmu terangkat untuk menutupi bibirmu yang tertawa.

"Yakin? Slime kan genderless, mungil."

"Permisi ya, kalo aku mungil kau juga mungil. Lihat tinggi badanmu tuh." Rimuru menunjuk dirimu sebelum tangan Slime nya di kibaskan seperti mengukur tinggi badan.

𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄: 転生したらスライムだった件Where stories live. Discover now