𝘴𝘪𝘹𝘵𝘦𝘦𝘯.

2.3K 477 21
                                    

˗ˏˋ꒰ 🍮 ꒱ 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

˗ˏˋ꒰ 🍮 ꒱ 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄


HARI BERLALU DENGAN CEPAT, bulan berganti menjadi matahari, bintang-bintang di langit kembali bersembunyi.

Angin menerpa surai hitam Shizue, menerbangkan rambutnya kesana-kemari. Derap langkah kaki terdengar dibelakangnya.

"Apa kamu menyukai kota kami?"

Shizue menatap ke kota dibawahnya kemudian membalikan badannya ke belakang, tangannya mengambil topengnya yang terpasang di wajah.

Pahlawan api itu tersenyum dengan mata tertutup, "Ya, sangat!"

"Kalau Shizue-san mau, kamu boleh tinggal selama mungkin!" Rimuru dengan semangatnya menyatakan bersama Ranga yang ditungganginya.

Shizue menggeleng pelan, "Terima kasih ... tapi aku harus pergi."

"Begitu ..."

"Kalau aku tetap disini, mungkin aku akan merepotkan kalian." Rimuru menggoyangkan badan Slimenya, menandakan ia tidak tahu apa maksudnya.

Shizue mengalihkan pandangannya, melihat ke rumput di samping bawah. "Aku memiliki tujuan di dalam perjalananku ..."

"Tujuan?"

"Tujuanku adalah untuk menemukan lelaki yang memanggilku ke dunia ini."

Rimuru menatapnya, "Kalau kamu menemukannya, apa yang akan kau lakukan?"

Shizue terdiam, rambutnya bergoyang ke kanan dan kiri, pandangannya tetap ke arah rumput di samping kakinya.

"..."

Tidak mendengar apapun, Rimuru memutuskan berbicara lagi. "Baiklah, tapi mampirlah kemari kapan-kapan ya?"

"Boleh'kan, Ranga?"

Ranga mengangguk dengan semangat, ekornya bergoyang. "Tentu saja!"

Shizue tersenyum mengangguk, "Ya, terima kasih." Berjalan ke depan dan berlutut, tangannya melingkari leher Ranga untuk memeluknya.

"Oh, apa kamu sudah memberitahu [Nickname]?"

Shizue melepaskan pelukannya untuk menatap Rimuru yang berada di punggung Ranga. Perempuan api itu menggelengkan kepalanya, tanda bahwa ia belum memberitahukanmu.

"Kalau begitu kamu harus memberitahukannya. Aku yakin dia akan sedih bila kamu pergi tiba-tiba, dia dekat denganmu akhir-akhir ini." Rimuru memberitahunya, membayangkan bagaimana reaksimu atas kepergian Shizue yang mendadak. Slime itu tahu, kamu dan Shizue bisa dibilang dekat walau baru bertemu.

Shizue mengangguk, "Iya. Aku memang berniat memberitahukannya setelah makan pagi bersama ..."

"Hum, itu bagus!"

𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄: 転生したらスライムだった件Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang