𝘴𝘦𝘷𝘦𝘯𝘵𝘦𝘦𝘯.

2.2K 449 23
                                    

˗ˏˋ꒰ 🍮 ꒱ 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

˗ˏˋ꒰ 🍮 ꒱ 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄



TUBUH SHIZUE IZAWA, diselimuti oleh kobaran api yang berputar mengelilinginya. Iris matanya yang biru hangat berubah menjadi kuning pucat, sklera matanya yang putih berubah menjadi merah darah transparent.

Air mata keluar dari sudut matanya, namun menguap karena panasnya api. Bola api itu membungkusnya, semakin erat dan dekat.

BOOM!

Meledak dan menampilkan Ifrit yang mengambil ahli kendali sepenuhnya. Kamu menyaksikan itu dengan mata terbelalak tidak percayanya.

Ifrit meraung keras, di pergelangan tangannya terdapat api yang berkobar mengitarinya membentuk gelang. Kaval melihat dengan alis berkerut, "Ifrit ..."

"Tidak dapat diragukan lagi. Shizue-san adalah ..." Gido meneguk ludahnya.

Eren mencengkram tongkatnya lebih dekat, "... pahlawan legendaris, penguasa ledakan api."

"Kita tidak akan menang melawannya!"

"Mustahil. Kita akan mati disini!"

Ifrit berteriak sekali lagi, menyebabkan tanah dibawahnya meluas, Debu dan tanah terbawa oleh angin ke atas, Kaval dengan cepat membuat perisai pelindung di depan ke dua manusia itu.

3 tiang api tercipta di sekitarnya, dengan Ifrit yang berada di tengah. Api tiang itu memudar dan menunjukan 3 monster seperti naga terbang atau Lizarmen.

Kamu melhat monster itu berpencar,menyebarkan api di bawah tenda-tenda desa, kamu mengerutkan alis, "Dasar Ifrit sialan! Tidak cukup apa merebut kendali Shizue, lalu sekarang kau merusak desa yang baru dibangun ini!?" Kamu mencacimaki Ifrit, kesal akan kerakusannya.

"Kalian juga cepat larilah!" Rimuru berteriak dibelakangmu kepada ketiga manusia di sampingmu.

"Apa?! Kami tidak bisa melakukan itu." Kaval berkata sambil memegang gagang pedang di punggungnya, menariknya lalu mengarahkannya ke depan.

"Aku tidak tahu kenapa dia bisa menjadi seperti ini ... tapi kami tidak bisa meninggalkannya."

"... karena Shizue adalah teman kami!"

Melihat ke atas, kamu mengangguk. 'Kau benar Shizue-san, mereka bertiga sangatlah baik! Seperti ucapanmu tadi.'

Rimuru mulai menanyakan apa tujuan Ifrit untuk mengambil kendali tubuh Shizue. Tidak ada jawaban, Ifrit memilih untuk mengarahkan tangannya ke atas dan membuat bola api kecil namun berdampat cukup besar.

Rimuru mengarahkan pisau air ke arah Ifrit, namun sebelum sampai, pisau air itu sudah menguap. 'Air berarti tidak mempan untuknya. Tapi bagaimana kalau es?'

𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄: 転生したらスライムだった件Where stories live. Discover now