𝘴𝘦𝘷𝘦𝘯.

3.6K 688 18
                                    

˗ˏˋ꒰ 🍮 ꒱ 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄

HUTAN BESAR JURA, tempat dirimu bernaung saat ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HUTAN BESAR JURA, tempat dirimu bernaung saat ini. Hutan itu sangatlah luas meski hanya seperempat saja yang saat ini bisa kalian miliki. Banyak buah-buahan yang masih segar dan matang di setiap pohonnya. Berburu hewan yang pantas untuk dimakan serta memetik buah sudah menjadi tugas untuk para Hobgoblin dan Tempest Wolf.

Ketika sudah merasa bahwa buruan dan buah-buahan mereka sudah cukup. Hobgoblin dan Tempest Wolf akan kembali ke desanya, biasanya para Goblinas yang sudah bersuami akan menyambut mereka kembali di gerbang desa.

Hari sudah mulai petang dan langit mulai menggelap. Udara yang berubah dari hangat menjadi dingin membuat mereka menyalakan api unggun, tak lupa juga mereka mulai bernyanyi untuk memeriahkan keheningan di setiap malam.

Ini pertama kalinya bagi mereka dalam bekerjasama, namun mereka sudah melakukannya dengan cukup baik

Dirimu tersenyum sambil bertepuk tangan, memberikan applause kepada Goblinas yang menari di depan api unggun selagi menunggu masakan mereka siap untuk dimakan.

"Hei! Coba lakukan gerakan seperti ini." Gobuta, Hobgoblin yang masih kanak-kanak itu membuat gerakan yang tak masuk akal. Mereka semua tertawa dengan gembira ketika akhir gerakan tersebut membuat Gobuta tersungkur di tanah.

"WHAHAHAHA, rasain itu!!"

Kamu terkikik geli melihat hal tersebut. Suara tapak kaki seperti orang berlari terdengar di samping telingamu, membuat dirimu menoleh ke arahnya. Goblinas kecil, yang kau rasa namanya adalah Dipsi menjulurkan tangannya ke arahmu.

Di tangannya terdapat dua tusuk sate yang diisi dengan daging rusa serta buah-buahan. Mungkin cukup aneh melihat kedua macam tersebut disatukan, namun rasanya cukup enak jika melihat dari betapa rakusnya mereka makan.

Tanganmu mengambil tusuk sate tersebut, tak lupa mengucapkan untuk mengucapkan terimakasih. Bola matamu mengikuti larinya Goblinas kecil, Dipsi yang ternyata pergi ke arah Goblinas yang lebih dewasa. Mereka terlihat berbincang dengan senang, terutama Dipsi yang terus menggerakkan tangannya ke atas dan ke bawah.

Kamu menatap daging tusuk itu dan mulai memakannya, yang pertama adalah daging rusa. Rasanya seperti daging yang dibakar dengan bumbu-bumbu sederhana, tidak terlalu manis dan asin, namun lebih ke arah sedikit asam. Tusukan yang kedua adalah buah. Rasanya lumayan aneh karena diberikan bumbu yang sama dengan daging, jadi kamu dengan cepat menelannya dalam satu gigitan.

Terlalu fokus ke rasa setiap gigitan yang dimakan, tak disadari bahwa Rigurd dengan putrannya datang ke sampingmu. "Maaf [Nama]-sama, hanya ini yang bisa kami sajikan, apakah tidak masalah dengan rasa dan dagingnya?"

𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄: 転生したらスライムだった件Where stories live. Discover now