Aku hanya ingin bahagia
apakah itu serakah?
jangan bilang tidak apa2
karena itu tidak baik
jangan tinggalkan aku sendiri
itu sangat menyakitkan -kjw
kebahagian tidak datang padamu
tetapi kebahagiaan sesungguhnya berasal dri dirimu - kth
' My mind wanders and I get lost in thoughts of u '
Taehyung besidekap sambil menggigit ujung telunjuk jarinya , alisnya mengkerut bertanda ia sedang dlm pemikiran yg rumit , ia berjalan mondar-mandir seperti setrika kala dokter tengah sibuk memeriksa kondisi sohyun , saat melihat kondisi sohyun tadi taehyung langsung membawa sohyun ke rumah sakit , sang dokter yg masih sibuk memainkan teleskop miliknya dan sesekali menyuntikan cairan ke tubuh sohyun yg lemah di bantu oleh suster , dokter pun keluar setelah selesai menangani pasien
"Bagaimana kondisinya dok? Dan obat apa ini?" Tunjuknya ke arah kotak obat ditangannya yg ia temukan di tangan sohyun saat taehyung menemukan sohyun tergeletak di lantai , dokter mengambil obat itu ditangan taehyung dan memeriksanya
"Dia masih kritis , untung sj anda cepat membawanya kesini jika terlambat sedikit sja maka nyawanya tak dpt di tolong ,, dan ini estazolam salah satu jenis dari obat tidur yg biasanya dipakai untuk seseorg yg mengalami insomia tapi saudari anda mengalami overdosis krna mengonsumsi terlalu bnyak dlm sekali teguk" tutur sang dokter menjelaskan akan ketidaktahuan taehyung
"Ap dia ada masalah? Krna efek depresi yg dialaminya membuat kerja obat itu begitu cepat menyerang sarafnya" lanjutnya
"Kami tadi sempat bertengkar dok tapi aku tidak tau dy akan melakukan hal sperti ini" -taehyung menjawab dg suara bergetar krna rasa bersalah yg ia rasakan hingga sohyun seperti ini
"Apa dia akan segera siuman dok?" -tae
"Untuk sekarang kondisinya masih sangat lemah , kami sudah menyuntikan obat untuk meminimalisir reaksi dari obat itu , kita lihat perkembangannya selama tiga hari kedepan"
"Kumohon selamatkan dia dok " suara taehyung begitu lirih
" Berdoalah pada yg diatas , kami hnya bisa menolong semampu kami , ap ad hal yg ingin anda tanyakan lgi?"
"Boleh aku mlihat kondisinya? -tae
"Silahkan" Taehyung langsung masuk ke ruang rawat sohyun , rasa bersalahnya semakin besar kala pemandangan di depannya bgtu menghancurkan hatinya dimana sohyun dg wajah pucat terbaring lemah dg alat bantu pernafasan , taehyung duduk di samping ranjang sohyun dan menggenggam tangannya
"Ini semua salahku, harusnya aku bisa mengontrol emosiku tadi"
"Tapi Knp pikiranmu sempit sekali hyun? Ap kau pikir dg melakukan ini semua masalah akan selesai?"
"Ap yg hrs aku ktakan pada orang tuamu? Bangunlah sohyun-ah hiks.. Jika kau bngun oppa akan menuruti semua permintaanmu" suara taehyung bergetar kala aliran air matanya semakin deras
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
