Blue and Grey

Good liar

Happy reading
💜💜

' It take a lot of truth to gain trust But just one lie to lose it all'

Semilir angin malam menerbangkan surai sepasang manusia yg tengah jalan2 di sebuah taman , hnya ad mereka dan 1 ,2 org di tempat itu krna wktu yg memang sudah menunjukan hampir tengah malam , di temani dg sekaleng minuman soda yg di pegang oleh masing2 , mereka saling tersenyum kala mata saling bertemu pandang , ia melirik pria di sebelahnya , kenyataan akan org itu  tidak lagi menyimpan ungkapan cinta untuk dirinya,  sudah pelan bisa ia terima walau sepenuhnya masih begitu sakit jika diingat lagi , Ap mungkin jika ia memiliki pemutar wktu akankah semua berbeda? Akankah hati itu masih miliknya? Bisakah tangan hngat itu ia genggam hingga saat ini? Bisakah mata itu memandangnya penuh cinta? Ia tersenyum miris dg berbagai perandaian di kepalanya itu, semua terdengar mustahil kenyataan masa lalu memang tidak bisa di ubah dan inilah karma yg harus ia terima

"Oppa terimakasih krna menemaniku malam ini" -sohyun tersenyun manis menatap mata coklat itu , mereka berjalan beriringan menyusuri taman bunga , yah.. sohyun meminta taehyung untuk menemaninya jalan2 di taman dekat apartemen mereka dan walau lelah akan aktifitas yg menguras energinya taehyung tidak mampu menolak permintaan sohyun , hubungan mereka sudah lebih baik setelah insiden itu dan sohyun sudah bisa menerima status taehyung

"Mm! Aku juga sekalian ingin mencari udara segar" -tae sambil menyesap minuman miliknya

"Bagaimana kuliahmu?" -tae

"Semuanya lancar , tapi satu hal yg paling aku benci saat kuliah" -sohyun

"Ap itu?" - tae menoleh dg wajah penasaran

"Hah! Sakit sekali jika di ceritakan oppa , ada dosen killer di kampusku , dia sangat galak dan selalu mengajukan ribuan pertanyaan kpd kami dan lagi... dia paliiinngg rajin memberikan tugas yg membuat kepala ku bergoyang , hah! Kami sering berharap dia sakit perut , ad berharap dia punya penyakit jantung stadium akhir atau leukimia dan penyakit mematikan lainya sehingga ia selesai mengajar " - sohyun menjelaskan tentang hidup perkuliahannya dg wajah frustasi

" Hei kalian jahat sekali!! tapi Dia melakukannya agar kalian pintar dan mngkin itu caranya agar dia tahu seberapa jauh kalian memahami materinya" -tae mencoba menasehati sepupunya

"Mm! Tapi itu agak keterlaluan oppa , yg ad semua murid masuk rumah sakit jiwa krna stres bukan sukses"

"Hahaa... Wktu belajar hrs diimbangi dg pengalihan pikiran seperti jalan2 atau liburan " -tae

"Kurasa jga bgtu oppa"

"Semangatlah hyun"
Mereka yg trlalu asik mengobrol tidak menyadari gerombolan 4 gadis remaja memperhatikan mereka dari belakang smbil berbisik satu sama lain

"Hei.. bukankah itu V bts?

"Benarkah?

Ah! Kau benar , dari samping posturnya sangat mirip taehyung kita"

"Apakah kita tlah melakukan amal kebaikan di masa lalu hingga bertemu selebritis dunia disini?

"Ah!! Topi itu menutupi wajahnya!

"Siapa bersamanya itu? Pacarnya? Ayo kita mendekat sedikit untuk memastikan! Apakah itu benar V!

Sebelum gadis2 itu mendekat  , sohyun yg memang sudah menyadari gerak gerik mereka dari awal dan mendengar sedikit bisikan itu , berusaha mencari cara untuk menghentikan mereka dan ia memutuskan menarik lengan taehyung agar menghadapnya agar membelakangi gadis2 , sohyun memegang tengkuk taehyung untuk mendekat dg wajahnya dan memiringkan kepala taehyung  memposisikan diri mereka seperti org yg sedang berciuman