Between mind and heart

81 16 6
                                    







Happy reading
💜💜




" And in the end
All I learned was how to be
strong alone "






" Eomma , appa kapan pulang?" Tanya jiwon pada jin yg duduk di hadapannya , orang tua mereka sedang melakukan tour bisnis bersama ke jerman , jiwon yg baru sja tiba setelah mengunjungi taehyung , ia hnya sebentar disana krna taehyung sama sekali tidak ingin beranjak dari tempatnya ia masih setia menunggu sohyun membuka mata, taehyung sudah seperti hidup enggan mati pun tak mau

"Bulan depan,, Ji besok aku akan liburan bersama temanku ke phuket" - beritau jin yg sama sekali tidak menghilangkan pandangannya pada ponsel

"Kau sedang libur krja y?"

"Mm! Mereka meliburkan kami selama seminggu" -jin

"Berapa hri kau di phuket?

"Cuma 4 hari, Tunggu.... Knp kau pulang cepat? Syutingmu kn di mulai hri ini" tanya jin yg sudah mengalihkan antensinya dari ponsel
Jiwon hnya menunduk dan tersenyum menggeleng

"Ad apa? -jin
Jiwon pun menceritakan perihal pembatalan sepihak yg dilakukan oleh pihak produksi dan jin mendengarkannya dg seksama tanpa menyela, ia memperhatikan raut wajah kakaknya yg nampak gelisah dan ia mengerti itu..  jiwon memang tidak menangis atau marah tapi mata kecewa itu tak pernah berbohong ,
' memang siapa yg tidak kecewa di depak saat hmpir hari H ' ,, jin pun berusaha memberi semangat kepada kakaknya agar tidak terlalu larut dlm kekecewaan itu

"Tidak apa2 , kau itu aktris hebat bhkan kau sudah menyamai song hye kyo jadi itu hnya hal kecil masih bnyak peran2 bagus yg akan menanti" -jin bersuara dg semangat menggebu-gebu

"Kuharap juga begitu jin-ah"
Jiwon tersenyum walau ia paksa dan jin kembali fokus ke layar ponselnya , ia membuka sebuah pesan dari seseorg dan mengetik sebuah balasan

"Aku mau keluar mencari udara segar, mau ikut?..  makan diluar?" -tawar jin
Jiwon nampak ragu tapi jin langsung menyeretnya

"Kita makan Es krim untuk mencairkan pikiranmu ji jadi panas di kepalamu bisa mendingin" ucap jin yg sudah berada di dlm mobil dan memakai sabuk pengaman

"Ayolah Moving on my sist...  Don't take too serious ,, this is life u will always through such difficult thing but it will guide u to grow and learn...
Ok?" Jelasnya kembali sambil mengemudikan mobilnya ,, tangan kirinya ia kepal dan mengarahkannya kesamping melakukan tos ala mereka

"Wah! Inggrimu semakin bagus sj tpi tetap masih di bawah levelku" -jiwon menatap ke arah jin dg tawa mengejek

"Ya!! Itu jahat sekali sudah memuji tapi tidak lupa menjatuhkan , padahal kepalaku sakit memikirkan rangkaian kata2 mutiara yg bagus untukmu" -protes jin

"Hehee maaf dan terimakasih atas dukungannya adikku yg tampan" jiwon mencubit gemas pipi kiri soekjin

Sesampainya mereka langsung menuju ke salah satu bangku yg terdapat 2 org yg tlah menunggu mereka

"Noona!"
Teriaknya memanggil

"Ah! Kookie dan suga juga di sini? -ucap jiwon bersemangat sambil mendudukan dirinya di kursi di samping jin

"Sebenarnya mereka yg mengajakku kemari hehe" -jin

"Jadi bukan krna diriku? -jiwon menatap sebal ke arah jin , dia pikir adiknya ini sangat manis dan pengertian krna mengajaknya makan es krim ya.. jin soalnya sangat jarang mengajak jiwon keluar tapi tidak apa2 jika semakin ramai mungkin bisa mengalihkan pikirannya tentang hal kemarin

Blue and GreyWo Geschichten leben. Entdecke jetzt