Revealed

93 15 4
                                    



Happy reading
💜💜



'Every problem has an
expiration date'






Taehyung begitu tergesa-gesa mengemudikan mobilnya , ia menyalip beberapa kendaraan yg menghalangi jalan , ia trus menambah kecepatan hingga hampir membuatnya menabrak sebuah truk kontainer tapi untung sja ia tepat mengijak rem . Sampailah taehyung di seoul national hospital , ia berlari menuju lift yg akan membawanya ke lantai 15 , ia berdiri di sebuah ruang rawat inap seseorg dan langsung membuka pintu itu . Rasa lelah bhkan tak terasa baginya krna rasa khawatir begitu mendominasi , disana juga ad Jin dan keluarganya sedang menunggu kesadaran pasien

"Bagaimana keadaannya hyung?" -taehyung mendekati arah ranjang pasien setelah memberi salam kepada ortu jin dan jin mengeleng krna jiwon masih blum menampakan tanda akan siuman. Taehyung mengenggam jemari jiwon , menatap wajah pucat milik jiwon yg di pasang selang infus pernapasan , hatinya seperti di jatuhi berton-ton batu melihat keadaan kekasihnya yg begitu naas , wajah penuh luka itu menghancurkan hati taehyung , genangan air mata jatuh mengalir di pipi taehyung

" Maafkan aku sayang , jika sja aku menemuimu saat itu maka keadaanmu tidak seperti ini , sekali lagi maafkan aku hiks hiks!" - tae berucap begitu lirih , rasa sakitnya tak bisa ia tahan lagi , ia menangis menumpahkan penyesalannya

"Tidak , ini salah kami , kami yg harusnya lebih memperhatikan jiwon , kami seharusnya tidak meninggalkan jiwon sendiri" -tuan kim mendekati taehyung , ia menepuk pundak taehyung untuk menenangkannya ,  tuan kim juga begitu hancur melihat keadaan putri kecilnya dan menyalahkan diri krna ia terlalu sibuk dg bisnis hingga membuat jiwon menjalani kesulitannya sendiri

"Tidak paman , saat itu jiwon begitu marah padaku dan kami sempat bertengkar , ia ingin menemuiku tapi aku selalu sibuk hiks!"

"Sudahlah, tidak ad gunanya menyalahkan siapapun saat ini , hal terpenting saat ini adl jiwon membuka matanya" - ucap jin yg sedang memeluk nyonya kim krna ibunya trus menangis setelah mengetahui keadaan jiwon dan jin juga menceritakan semua kejadian dari A-Z yg  semakin membuat tangis ibunya tak terbendung

Flashback on

"Knp dg jiwon hyung?" -tae

"Aku menemukan lokasi terakhir dari nomor telpon seseorg yg meneror jiwon , aku blum sempat memberi tahu jiwon masalah ini krna jadwal comeback kita yg padat dan aku juga menyuruh seseorg untuk mematai-matai tempat itu, in--"

"Ap mksudmu yoon? Jiwon di teror?" - ucapan suga terhenti krna jin memotong penjelasannya , jin tidak tau sama sekali tentang hal itu dan taehyung pun sama

"Kalian blum tau? Jiwon blum bercerita?" -suga menatap bingung kedua pria di depannya dan baik jin maupun taehyung mengeleng bersama. " Kukira dia sudah memberitau kalian , baiklah aku jelaskan kembali" suga pun menjelaskan semuanya dari jiwon yg selalu di kirim paket aneh , pesan mengancam dan kegelisahan jiwon.

"Tapi knp dia tidak memberitahu ku seolah semua baik2 sja?" - taehyung bersuara setelah suga selesai menjelaskan

"Untuk itu aku tidak tahu tae tapi ad hal penting yg kurasa kalian juga hrs tau" suga mengambil laptopnya , membuka folder foto dan memperlihatkan sebuah foto rumah bertingkat dua di dlm hutan dan foto wanita terikat di kursi dg kepala yg tertunduk.  jin dan tae memperhatikan foto itu dg seksama

"Siapa itu hyung?" -tae

"Aku tidak tahu tae tapi inilah yg temanku dapatkan setelah aku memintanya datang ke tempat dari lokasi si peneror itu ia berhasil mengambil beberapa gambar dari rumah yg berada di Damyang village da--

Blue and GreyWhere stories live. Discover now