~4~

1.3K 207 77
                                    


.

.

hai hai, update lagi dong. kali ini chapternya panjang jadi santai aja bacanya. Alur cerita di book ini memang agak lambat. Kalian suka alur yang cepat apa lambat sih? kadang Jun itu suka alur cepat biar bisa cepet selesai, tapi biasanya alur cepet itu kurang nge feel. entah lah, langsung baca aja, and excuse my bad word in this chap. selamat membaca

.

.

.

Setelah dua hari ijin kerja, hari ini Kai kembali masuk kerja seperti biasa. Dia tampak membaik dan lebih segar dari sebelumnya. Kai terlihat lebih sehat dan tersenyum cerah walaupun Soobin tidak bisa mengabaikan bau pheromone alpha melekat pada tubuh Kai, dan Soobin sangat ingat bau siapa itu. Bau pheromone dari teman Kai bernama Yeonjun. Apa mungkin Kai baru saja bermalam dengan model yang Kai bilang temannya itu? Entahlah Soobin tidak ingin memikirkannya.

Saat Kai datang, Soobin mengatakan jika sepupunya akan kerja di studio ini untuk sementara membatu Kai. Sepupu Soobin adalah lulusan design komunikasi visual. Awalnya sepupunya ini kerja part time sebagai graphic designer di majalah remaja, tapi karena jenjang karirnya kurang jelas sang sepupu ini menerima tawaran Soobin untuk bantu bantu di studionya.

"Kai, ini Choi Beomgyu sepupu ku. Dia akan membantu mu editing dan hal lainnya. Dia pernah kerja part time di majalah remaja, jadi dia sedikit mengerti tentang fotografi dan terbiasa dengan editing foto dan design grafis" Soobin menoleh pada sepupunya. "dan Beomgyu, ini Kai fotografer di studio ini. Tugas mu membantunya editing, dan karena dia baru saja sembuh bantu dia menyiapkan set pemotretan juga"

"hai Kai-ssi, salam kenal" Beomgyu mendekat pada Kai, tersenyum sangat manis pada Kai dan menjabat tangannya.

"salam kenal juga Beomgyu-ssi, aku pacar Soobin hyung" Kai membalas senyuman Beomgyu.

"heh! Enak saja, aku tak sudi jadi pacar mu. Bukan dia bukan pacar ku Beom"

"memang apa salahnya kalau kau punya pacar secantik Kai-ssi hyung? Dia sangat cantik, bule lagi"

"tuh kan Beomgyu-ssi saja tahu kalau kita serasi"

"diam kau! Beomgyu lebih tua setahun dari mu Kai. Kalian akan berbagi ruang kerja untuk sementara, kerja lah yang rukun, jangan bertengkar. Aku akan segera memberikan meja kerja Beomgyu, tapi sementara tolong bersabar dulu, duduk di sofa dan gunakan laptop pribadi mu dulu Beom"

"iya iya cerewet, siapa juga yang akan mengajak Kai bertengkar, yang ada tatapan sinis mu yang selalu membuat ku ingin bertengkar dengan mu hyung" beomgyu menjulurkan lidah mengejek pada Soobin.

Inilah yang membuat Soobin malas memperkerjakan sepupunya ini. Selain karena Beomgyu seorang omega pria, dia juga kualahan dengan tingkah Beomgyu yang kelewat jail dan tak ada segan dengannya sama sekali.

"wah... menarik. Akhirnya aku punya teman untuk mengerjai mu Soobin hyung. Mohon bantuannya Beomgyu hyung" sahut Kai.

"hehe... tenang saja Kai, kalau masalah mengerjai si kanebo kering itu aku jagonya"

"mengerikan. Sudah sudah mulai kerja" Soobin meninggalkan ruangan Kai.

"Kai, hari ini ada 4 sesi pemotretan dan ada meeting dengan satu brand untuk kerja sama" Beomgyu duduk di sofa dan membuka laptopnya mulai bekerja.

Kai pun duduk di kursi kerjanya. "oke, bisa beri aku rincian waktu sesi foto dan meetingnya hyung?"

Beomgyu mendekat pada meja Kai dan memberitahu semua jadwal mereka hari ini dan beberapa hari kedepan. Mereka juga langsung cocok bekerja bersama dan saling membagi tugas, dalam hal fotografi dan editing ini.

Desire | Omegaverse AU (SOOKAI) ✓Where stories live. Discover now