~7~

1K 173 39
                                    

.

.

Update cepet nih, tapi gak panjang. Udah ada ide untuk chapter depan kok tapi cuman ngetiknya aja yang masih angin-anginan. Jun lagi sakit pinggang nih kebanyakan rebahan mungkin, jadi sakit pinggang gini, maklum usia cie mengakui kalo udah tua. jangan lupa sempatkan komen lho guys, itu yang bikin semangat soalnya. kalo lagi sepi komen tuh yang bikin macet updatenya. oke selamat membaca.

.

.

.

.

Waktu istirahat kerja di SB studio datang, Soobin mentraktir Kai dan Beomgyu dengan makanan apapun yang mereka inginkan. Setelah beberapa hari mereka di sibuk kan dengan banyak tawaran yang datang, Soobin tengah berbaik hati mentraktir dua karyawan cantiknya ini. Hari ini mereka tidak makan di luar, hanya pesan antar, tapi pesanan mereka tidak main main. Kai dan Beomgyu cukup tidak tahu diri, mereka sengaja menguras dompet bosnya dengan pesan banyak makanan dan lagi yang mahal mahal pula. Tapi Soobin tidak terlalu mempermasalahkannya. Entahlah, akhir akhir ini Soobin terlihat lebih kalem dan jarang marah marah. Dia juga tidak pernah membentak Kai atau mendorongnya menjauh jika Kai mulai menggodanya. Ini malah membuat Kai jadi takut sendiri, sebenarnya ada apa dengan Soobin?

"selamat makan! Makasih banyak ya hyung traktirannya" Beomgyu berseru senang sebelum menyantap makanannya.

"yang sering sering saja hyung, kesejahteraan pegawai adalah sumber kesuksesan bisnis" sahut Kai yang juga sedang menyantap makanan yang tersaji di hadapan mereka.

"kalau sering sering juga yang ada aku bangkrut. Kalian merampok ku habis habisan hari ini" Soobin hanya menanggapi santai dan ikut makan.

"hehe... kan jarang jarang hyung traktir seperti ini, jadi kami langsung all out gitu" Beomgyu tersenyum seperti tidak punya salah.

"oh ya, uang dari beberapa proyek besar yang lalu sudah turun. Kalian ingin bonus apa? Uang, gadget penunjang kerja, atau apa?" tanya Soobin.

"hyung sudah membelikan ku computer untuk ku, aku sih tidak butuh apapun. Dan lagi sepertinya aku tidak butuh bonus yang terlalu besar hyung. Job besar akhir akhir ini tidak terlalu melelahkan, karena para klien itu rata-rata membawa kru sendiri. Jadi ku rasa tidak usah memberi ku bonus yang terlalu besar, hyung tabung saja uangnya untuk memperbesar studio ini" Beomgyu memang benar, akhir akhir ini studio mereka memang sedang banyak keuntungan dari kerja sama mereka dengan agency model dan industri hiburan lain. Tapi mereka hanya menyediakan tempat dan beberapa peralatan, jadi Beomgyu, Soobin dan Kai tidak terlalu sibuk.

"aku setuju dengan Beomgyu hyung, kasih kami bonus secukupnya saja. Hyung juga harus nabung untuk sewa gedung yang lebih besar kan?" Kai setuju.

"wah kalian pengertian sekali. Sebenarnya aku sudah menyisakan uang untuk ku tabung, makannya aku menawari kalian bonus yang tinggi" Soobin tiba-tiba teringat sesuatu. "eum... apa kita liburan saja? Tidak perlu liburan yang jauh dan mahal, hanya piknik sedernaha di villa, hitung hitung refreshing dari pekerjaan sibuk kita dengan memakai sisa keutungan itu"

"liburan? Kedengarannya bagus. Liburan kemana?" Kai mulai tertarik.

"wah... tumben tumben Choi Soobin yang gila kerja dan maniak berdiam diri di rumah mengajak liburan. Apa kepala mu terbentur sesuatu hyung?" setahu Beomgyu Soobin bukanlah orang yang suka liburan, jika ada waktu luang Soobin lebih memilih berdiam di rumah bersantai.

"ya apa salahnya sekali kali liburan dan kita adakan piknik kantor. Kau keberatan Beomgyu-ya?"

"enggak sih hyung, aku sih seneng seneng aja"

Desire | Omegaverse AU (SOOKAI) ✓Where stories live. Discover now