Desire | Omegaverse AU (SOOKAI) ✓

~Extra chapter 3~

.

.

.

hai semua, jun akhirnya bisa upload extra chap 3. Chapter ini sempet macet karena Jun lagi gak mood tentang beberapa hal. Masalah misgendering dan sexualize idol, gini ya... Jun mohon maaf banget kalo tulisan Jun ini kadang mengarah ke misgendering atau sexualize idol yang jadi tokoh di tulisan Jun. Jun gak bermaksud begitu, di dunia nyata sendiri Jun gak bakal nyebut tokoh cowok dengan sebutan yang mengarah ke misgendering, dan Jun juga gak bikin tulisan ini buat mempengaruhi orang buat misgendering atau menulis hal tidak senonoh tentang idol yang Jun suka. Tapi, emang kalau di FF Jun gak bisa batasi kata kata yang Jun buat, this how my imagination works. seperti di book Desire ini, Jun kasih sebutan mama buat uke nya, ya karena menurut imajinasi Jun di omegaverse itu seperti itu. Tapi bukan berarti di dunia nyata Jun bakal melabeli uke yang Jun suka dengan panggilan itu. Ini cuman sekedar fiksi, hanya dunia yang gak nyata, dan Jun gak berharap jadi nyata Juga. Jadi maaf banget kalau jun terkesan kelewat batas di setiap books yang Jun buat.

Jun pengen kalian semua yang baca karya Jun bijak dalam membaca. Jangan membawa cerita AU ke kehidupan nyata, dan bisa dengan bijak menanggapi mana yang hanya mencurahkan imajinasi mana yang berniat misgendering beneran. Jun gak pernah maksa kalian buat suka tulisan Jun, semisal kalian anggap tulisan Jun ini menganggu kalian bisa pergi dan jangan baca. keep in mind jika FF seperti ini hanya konsumsi pribadi dan di peruntukan bagi yang suka dan tertarik saja. Jun kayak gini tuh karena abis dapat sindiran dari seseorang pas lagi bahas tentang Bighit yang akan tempuh jalur hukum untuk siapa saja yang mencemarkan nama baik TXT, dan ada satu orang yang bilang "ini juga berlaku buat para author halu yang bikin FF AU gak jelas, ini udah terhitung kriminal. pake bikin idol kita jadi homo lagi. stop thats disgusting" dan itu berasa ngena banget ke Jun. jadi minta maaf aja untuk kalian yang yang terganggu dengan apa yang jun tulis ini. tapi Jun gak bakal berhenti nulis sih, nulis adalah sarana bagi Jun untuk mengurangi stress selama pandemi dan kurang job, jadi try deal with it hater. oke panjang banget curhatnya, langsung ke cerita, selamat membaca.

.

.

Semua berjalan seperti biasa lancar hingga hari ini. Kandungan Kai sudah masuk bulan ke enam. Perutnya semakin membesar tentu, tapi Kai tidak terlihat kesusahan sama sekali. Dia tetap aktif dan sangat sehat. Kai tidak sering mengalami symptom craving atau mood swings, selama mengandung anak keduanya ini. Soobin awalnya selalu khawatir dan tidak memperbolehkan Kai melakukan kegiatan yang terlalu berat, tapi karena melihat Kai sehat sehat saja dan merasa kasihan dengan Kai yang bosan, Soobin memperbolehkan Kai melakukan apa yang dia mau.

Seperti hari ini, Kai akan ikut Soobin ke studio. Kai ingin bertemu dengan Beomgyu dan membantu Beomgyu untuk persiapan pernikahannya yang tinggal sebulan lagi. Maka dari itu Kai berangkat dengan Soobin ke SB studio hari ini.

Saat masuk ke studio dan menuju ruangan Soobin Kai dan Soobin mendengar beberapa karyawati tengah berbincang membicarakan mereka dan tidak tahu jika Soobin dan Kai mendengar mereka.

"aku heran ya dengan Soobin sajangnim, dia seorang alpha, tampan, kaya raya, dia bisa mendapatkan siapapun yang dia inginkan, tapi kenapa dia seperti mau mau saja diperbudak oleh pasangannya" salah satu gadis membicarakan Soobin dan Kai dengan wajah membara.

"benar, Soobin sajangnim sudah sibuk dengan semua pekerjaan kantor dia masih harus memasak untuk pasangannya, kadang harus menjemput anaknya, sore harus cepat pulang untuk memasak makan malam. Sebenarnya pasangannya itu tidak bisa apa apa ya?" sahut gadis lain.

"tapi pasangan Soobin sajangnim cantik sekali kan? dia seorang fotografer terkenal" gadis lainnya juga menyahuti.

"cantik saja tapi jika tidak bisa melayani suaminya buat apa? Gayanya saja yang istri boss besar, setiap kali datang ke studio ini sok menghandle banyak hal, padahal studio ini tidak butuh campur tangannya"