~13~

1K 161 84
                                    

.

.

hey hey hey, Jun balik lagi. kali ini updatenya gak terlalu panjang, karena ini chapter paling menguras hati yang Jun ketik di book ini. Jadi pas ngetiknya itu rada rada emosional gimana gitu, jadi gak bisa panjang panjang. jika respon di chap ini cukup baik dan banyak komen banyak vote mungkin bakal update cepet. oke mungkin itu aja pesan pesannya, selamat membaca.

.

.

.

Semenjak kedatangan Jill hari itu, si gadis berdarah campuran yang ternyata seorang beta itu terus datang ke SB studio untuk menemui Soobin. Mereka berdua akan mengobrol sepanjang hari di ruangan Soobin, atau kalau tidak pergi kencan di luar. Beomgyu yang awalnya ramah pada Jill, kini mulai menunjukan gelagat tidak suka pada mantan pacar sepupunya itu. Dan Kai... Kai adalah orang yang terkena dampak paling besar atas datangnya Jill. Semenjak Jill datang dan semakin dekat dengan Soobin, sang alpha yang awalnya perduli dan perhatian padanya sekarang mulai mengabaikannya. Soobin sudah tidak pernah mengingatkan Kai makan atau meminum vitaminnya, Soobin jarang melihatnya di ruangannya, bahkan hanya sekedar bertatap muka pun sangat jarang. Soobin lebih memilih menghabiskan waktu dengan mantan pacarnya itu.

Semenjak ini pula kesehatan Kai sedikit menurun. Kai yang awalnya sehat sehat saja dan nafsu makannya sudah membaik, kini dia sering pusing dan lemas, nafsu makannya pun makin menurun. Beomgyu dan Yeonjun berusaha sebaik mungkin untuk mengalihkan perhatian Kai pada pasangan kasmaran tidak tahu diri itu. Beomgyu dan Yeonjun pula yang setiap hari memberi Kai motivasi untuk melupakan masalahnya dan kembali sehat, dan sepertinya itu sedikit berhasil. Setidaknya Kai tetap makan teratur dan meminum obatnya, walaupun stressnya sama sekali belum membaik.

"kai! Jangan melamun" Beomgyu menyadarkan Kai dari lamunannya.

"aku tidak melamun hyung"

"kau iya, tatapan mata mu kosong dan kau diam mematung lebih dari lima menit. Itu apa kalau bukan melamun. Sudah ku bilang jangan memikirkan yang aneh aneh, berhenti memikirkan Soobin hyung dan wanita tak tahu diri itu"

Kai menoleh menatap Beomgyu. "hyung... yang tidak tahu diri itu aku. Aku yang tiba-tiba datang dan mengganggu Soobin hyung, sedangkan dia masih menunggu mantan pacarnya itu. Dalam kasus ini aku adalah orang yang tidak tahu diri"

Beomgyu mendekat dan memeluk omega yang sudah dia anggap sebagai adiknya ini. "Kai, yang kau lakukan hanya memperjuangkan cinta mu. Sedangkan wanita itu? Dia pernah meninggalkan Soobin hyung dan setelah sekian lama wanita itu kembali seakan tidak pernah terjadi apapun. Dia lah yang tidak tahu diri"

"apa begitu? Jika aku meminta Jill untuk mundur apa aku tidak salah? Jika sekali lagi... untuk terakhir kalinya aku memperjuangkan cinta ku apa itu tidak salah? Aku berhak melakukannya kan hyung?" air mata jatuh dari mata indah Kai.

"sebenarnya aku sangat tidak rela melihat mu terus tersakiti seperti ini. Kau boleh memperjuangkan Soobin hyung kali ini, tapi hyung mohon pada mu... hyung mohon ini yang terakhir kalinya. Kau pantas mendapatkan yang lebih baik Kai, kau tidak pantas tersakiti seperti ini. Jika seorang Choi Soobin tidak menginginkan mu, percayalah masih banyak pria baik dan tulus di luar sana yang menginginkan mu lebih Kai"

Kai mengangguk. "aku sudah memikirkannya hyung... ini yang terakhir. ini benar benar akan jadi yang terakhir"

'aku benar benar akan pergi meninggalkan semuanya jika kali ini juga tidak berhasil' Lanjut Kai dalam hati.

.

.

.

Hari ini Soobin ada urusan dan harus pergi sebentar meninggalkan studio. Soobin ada meeting dengan pihak brand yang ingin bekerja sama dengan studionya siang ini. Jadi Soobin tidak akan jalan dengan mantan pacarnya itu hari ini. Kai melihat ini sebagai kesempatan yang bagus. Niatnya Kai ingin mengajak Jill untuk bicara baik baik dan menceritakan masalahnya, siapa tahu gadis itu terbuka hatinya dan memilih mundur. Sejak pertama melihat Jill, Kai tahu Jill bukan orang jahat. Gadis itu berpisah dengan Soobin karena saat itu dia ada masalah dengan Soobin dan saat itu bertepatan dengan keluarganya yang harus pindah ke luar negeri. Kedatangan Jill ke sini tak jauh beda dengan Kai, dia hanya ingin meyakinkan dirinya sendiri akan perasaannya pada Soobin. Bedanya dengan Kai, jika Jill hanya meyakinkan perasaannya pada Soobin, Kai telah yakin dengan perasaannya yang dalam ini dan berusaha memperjuangkan cintanya pada Soobin.

Desire | Omegaverse AU (SOOKAI) ✓Where stories live. Discover now