16

1.6K 287 37
                                    

TERIMA KASIH UNTYK YANG UDAH NINGGALIN JEJAK
.
.
.
.
.
.
.
...


Sudah hampir dua jam Ryujin berada di rumah Felix, atau lebih tepatnya, dapur pria itu. Tidak sulit mengajari Felix hal yang baru soal membuat kue. Dia sangat cekatan dan lincah di dapur.

"Kapan kau akan mulai berkuliah?" Felix bertanya sambil menyiramkan gelatin secara hati-hati pada cake yang baru saja mereka buat.

"Mungkin minggu depan, setelah keponakan dari ayahku mengirim berkas kepindahanku. Kau sendiri, kuliahmu bagaimana?"

"Ya, seperti itu saja. Kau tahu aku bukan tipikal siswa teladan sejak SMA."

"Seperti ini?" Felix memperlihatkan hasil hiasnya pada Ryujin.

"Iya. Cantik sekali, bukan?"

"Benar."

Sebuah glaze cake berwarna merah terang tak luput dari pandangan kagum keduanya.

"Aku ingin memotretnya." Felix meraih ponselnya kemudian sibuk memotret cake hasil buatannya.

Bunyi jarum jam terasa terus mengganggu indra pendengaran Ryujin. Jarum pendek sudah bertengger di angka sembilan. Jika benar Haechan datang ke rumahnya, pria itu pasti sudah pulang sekarang.

Sementara Ryujin asyik dengan pikirannya sendiri, Felix dengan wajah sumringah membuka halaman Instagramnya. Ia tidak sabar untuk memamerkan hasil kerjanya malam ini. Pria itu memang kerap kali mengunggah foto hasil masakannya.





felixlee

felixlee    first trial with ma best partner @momozarellacheese

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

felixlee    first trial with ma best partner @momozarellacheese




Baru berselang beberapa detik Felix mengunggah gambar kuenya, sebuah pesan masuk di direct messagenya. Ia agak terkejut mendapati username haechanlee sebagai pengirim.



Dimana rumahmu?


Tanpa rasa curiga sama sekali, Felix mengetikkan alamat lengkap rumahnya. Ia tidak tahu jika gadis yang sedari tadi duduk di sampingnya ini adalah buronan Haechan.

"Felix, aku pulang dulu ya?"

"Kau tak ingin mengicipi kue ini dulu? Kebetulan Haechan sunbae baru menanyakan alamat rumahku. Mungkin dia ingin datang bertamu. Kita bisa makan sa--"

"Haechan? Kenapa bisa dia datang kesini?" potong Ryujin. Panik sudah mulai menyerang.

"Aku tadi mengunggah gambar kue ke Instagram, lalu Haechan bertanya soal alamat rumah. Kupikir dia akan datang untuk mengicipi kue ini," terang Felix.

"Aku harus segera pulang." Ryujin berdiri kemudian meraih tas selempangnya.

"Kalau begitu, hati-hati," balas Felix tanpa curiga. Ini sudah malam, mungkin Ryujin buru-buru pulang karena takut dicari oleh kedua orang tuanya.

La Perfection  [Haechan NCT- Ryujin Itzy]  [END]Where stories live. Discover now