23

1.3K 228 48
                                    

SETELAH RIBUAN PURNAMA AKHIRNYA ZHA UP GAIS😂😂😂
.
.
.
.
.
.
.
BANYAKIN VOTE DAN KOMENTARNYA YAAAAA
.
.
.
.
.
...

"Ayah ibu..."

Tuan dan nyonya Lee yang sedang sibuk menyuapkan makanan ke mulut mereka lantas berhenti sejenak dan menatap si anak bungsu yang baru saja mengintrupsi

"Ya sayang ?" seru nyonya Lee

"Nanti sore aku ajak Ryujin ke rumah boleh tidak ?" tanya Jeongwoo sembari mengunyah makanannya

"Waah, tentu saja boleh sayang. Ibu juga sudah merindukan calon menantu ibu" sahut nyonya Lee dengan antusias. Astaga, dia tidak menyangka jika hubungan anak bungsu dengan gadis yang di jodohkahkannya akan jadi semulus ini.

"ASSAA"



Prak

Haechan yang duduk di samping Jeongwoo membanting kasar sumpit yang ada di tangannya. Tak lupa tatapan tajam juga ia layangkan pada adiknya yang kini juga menatapnya dengan senyuman remeh. Haechan yakin, Jeongwoo mengatakan hal itu hanya untuk memanas-manasinya.

"Aku selesai" ujar Haechan sembari bangkit dari duduknya. Tapi percayalah, kedua matanya masih setia menatap tajam Lee Jeongwoo.

"Kau baru saja menyumpit makananmu Lee, selesaikan makan...."

"Aku ada urusan" ujar Haechan memotong perkataan ayahnya lalu oergi meninggalkan meja makan.

Jeongwoo menatap kepergian Haechan, salah satu sudut bibirnya terangkat hingga membentuk sebuah seringaian kecil "ini menyenangkan"

000

"Ryujin tidak ada"

Haechan nampak menghela nafasnya dengan berat "hyung, aku tau kau berbohong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan nampak menghela nafasnya dengan berat "hyung, aku tau kau berbohong.. Ku mohon izinkan aku..."

BUGH

"Pergi dari sini atau ku hajar kau sampai mati" geram Jungwoo. Sungguh, kalau saja dia tidak menahan diri.. Sudah di pastikan si bajingan di depannya ini sudah terkapar tak berdaya di teras rumah.

"Hyung.."

BUGH

"Aku sudah terlalu baik padamu karena tidak mengahajarmu sejak lama, tapi kali ini jangan harap aku hanya diam bajingan"

BUGH

"Oppa !"

Baik Jungwoo maupun Haechan sama-sama menoleh dan melihat Ryujin yang menatap ke arah mereka berdua.

"Ryujin-a..."

"Oppa, bisa tinggalkan kami berdua ?" ujar Ryujin kepada Jungwoo.

"Tidak ! Masuk ke kamarmu" perintah Jungwoo mutlak

La Perfection  [Haechan NCT- Ryujin Itzy]  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang