19

1.5K 246 64
                                    

Nickhun mengetuk tak sabar pintu kamar putrinya. Sudah dari dua jam yang lalu ia menyuruh Ryujin untuk bersiap-siap, tapi putrinya itu sampai sekarang tak kunjung selesai.

"Ryujin! Cepat selesaikan urusanmu.  Kita sudah akan pergi!" teriak Nickhun.

Pintu terbuka, menampilkan Ryujin dalam balutan dress selutut berwarna maroon yang dibelikan Nickhun dua hari yang lalu.

"Wah, putri ayah cantik sekali," pujinya.

"ck, ayah.. sebenarnya kita ini mau kemana ?” tanya Ryujin dengan kesal

Sedari lusa ayahnya itu sudah mengatakan kalau akan mengajaknya bertemu dengan seseoang, tapi Ryujin tidak diberitahu akan bertemu dengan siapa

“sudah menurut saja” balas Nickhun sembari meepuk ringan salah satu pundak Ryujin

"Sudah akan pergi?" Nyonya Dara berjalan mendekati Ryujin dan Nickhun.

"Iya Bu."

Nyonya Dara mengelus lembut rambut putrinya. Sangat hati-hati agar tak merusak tatanan rambutnya.

"Ibu tak menyangka kau sudah benar-benar dewasa sekarang," ujarnya lembut. "Andai saja Ayahmu sedang tak di luar negeri, kami semua pasti akan pergi menemanimu."
Kening Ryujin mengernyit dalam. Apa maksud ibunya ? dia jadi semakin curiga dengan acara pertemuan ini

"Ibu kan harus menjaga Jungwoo oppa."

Tadi siang Jungwoo pulang dari kampus dan menggemparkan orang rumah dengan tergeletak lemas di depan pintu rumah. Dia terserang demam

"Semoga pertemuan kalian lancar."

“ayah, ini sebenarnya....”

“sudah sudah, ayo kita pergi nanti terlambat” potong Nickhun


000

Nickhun memberhentikan mobilnya di area parkir sebuah restoran mewah.

"ayah, sebenarnya kita ini mau bertemu siapa ?” tanya Ryujin lagi

Dia ini kepalang penasaran

“sebentar lagi kau akan tau sayang, sekarang ayo kita masuk” ujar Nickhun sembari menyodorkan lengannya kepada anaknya

Ryujin menggait tangan ayahnya saat berjalan memasuki restoran. Seorang pelayan menuntun mereka menuju sebuah meja di ruang VIP. Di sana terdapat sepasang suami istri dan putra mereka yang terbalut setelan berwarna maroon Sepertinya Nickhun dan keluarga pria itu sudah merencanakan warna baju mereka sebelumnya.

"Selamat malam Lee Jongin. Maaf  kami terlambat."

Tuan dan Nyonya Jongin berdiri menyambut Nickhun dan Ryujin. Nyonya Yuri bahkan memberikan pelukan hangat sebagai tanda perkenalan dengan Ryujin.

"Tidak apa, kami juga baru sampai. Sialahkan duduk." Lee Jongin mempersilahkan Nickhun dan Ryujin duduk di sebelahnya.

Setelah duduk, Ryujin menatap sekilas pria yang duduk di hadapan Nickhun. Pria muda itu tampak memerhatikan Ryujin juga. Setelah puas mengamati Ryujin, pemuda itu kembali melemparkan tatapan sinis kedua orang tuanya. Sekali lihat saja, kentara sekali pemuda itu terpaksa datang ke sini.

"Ayah." Ryujin berbisik pada Ayahnya. "ini maksudnya apa?"

Sebuah senyuman yang terlihat lebih mirip dengan seringaian kecil terpatri di wajah Nickhun “enjoy sweety” bisiknya kepada Ryujin

"Ini Jeongwoo, putra keduaku." Lee Jongin melirik Jeongwoo sebentar. "Dia yang akan kujodohkan dengan putrimu."

“dia tampan, juga proporsional. Salam kenal Lee Jeongwoo” ujar Nickhun

La Perfection  [Haechan NCT- Ryujin Itzy]  [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz