Ketika pahlawan terkuat yang masih hidup terlempar ke dunia dengan makhluk supernatural.
Putranya terperangkap di dalamnya dan mendapatkan teman yang hidup.
Mungkinkah putranya mewarisi kekuatannya juga?
Saat sang pahlawan memulai pencarian lain...
(Flashback, beberapa tahun lalu, lokasi tidak diketahui)
Kami menemukan pahlawan botak kami sedang berdiri di depan mayat monster mirip reptil raksasa.
Rupanya, Saitama mengetahui dari rumor bahwa monster ini telah meneror penduduk setempat, sehingga sebagai seorang pahlawan, ia memutuskan untuk memusnahkannya di sepanjang perjalanannya.
Tentu saja memiliki kekuatan yang luar biasa, Saitama mengalahkan monster itu dengan satu pukulan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Seperti dulu .... " Pikir Saitama sambil menatap monster mati di depannya.
Tanda kepalan besar menghiasi wajah monster itu, membuat ukuran kepalanya seperti dikecilkan setengahnya, mungkin karena pukulan Saitama.
" Ngomong-ngomong tentang masa lalu, aku bertanya-tanya bagaimana yang lain lakukan di sana? Genos... Tuan Bang... King.... Semuanya... "
Pikir Saitama lalu dia melihat ke langit biru, mengenang rekan-rekannya yang dia tinggalkan di dunia aslinya.
Namun, masalah seperti itu sekarang sudah sepele.
Sekarang, dengan dia memiliki sesuatu yang benar-benar layak untuk dilindungi, saat gambaran keluarganya muncul di benaknya, Saitama memutuskan bahwa satu-satunya pilihannya hanyalah untuk bergerak maju, selain itu, dia percaya pada rekan-rekannya, itu tidak seperti mereka sedang disesatkan.
Berpikir bahwa tidak ada lagi yang perlu dia lakukan, Saitama bersiap untuk meninggalkan daerah itu.
"Tunggu", sebuah suara menghentikan langkahnya.
Memalingkan kepalanya ke arah sumber suara, Saitama melihat seorang pemuda berambut hitam pendek.
Dia memakai kombinasi seragam sekolah Jepang dan pakaian Tiongkok kuno.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pria tersebut juga memegang tombak di pundaknya dan juga ditemani oleh dua pria lainnya di belakangnya, salah satunya adalah seorang pria muda dengan rambut hitam dan kacamata serta mengenakan kombinasi seragam sekolah Jepang dan jubah gaya penyihir di atas seragam tersebut.
