DIA LANGITKU

She?

~*~

Pagi hari ini seorang gadis dengan raut wajah melasnya sedang bersiap-siap untuk pergi sekolah. Mengingat hari ini hari pertamanya menjadi seorang murid SMA barunya dia sangat begitu tidak excited.

Hari ini dia menjadi murid baru yang mungkin baginya ini sangat membuatnya tidak begitu bahagia. Terlepas lagi yang membuatnya tidak bersemangat karena akan mencari teman-teman baru pikirnya, dan itu tidak dia banget sifatnya yang harus berbasa-basi dengan orang baru.

Tok..Tok..

Seorang laki-laki mengetuk pintu kamarnya. "ALEXA" panggil seorang itu dibalik pintu kamarnya yang tertutup

Azella Alexana Pramana. Seorang gadis dengan rambut panjang bergelombang dibawahnya. Gadis cantik yang mungkin kecantikannya bisa di katakan diatas rata-rata para wanita. Gadis yang cuek, bodoamatan tapi sangat peduli pada orang yang dia sayang, istilahnya loh bisa dapetin hatinya lo bakal bahagia bak raja atau ratu. Azella atau yang biasa di panggil orang terdekatnnya "Ale" ia terlahir dari keluarga yang berkecukupan, mempunyai dua saudara, Abang dan Adik.

Lamunan dan gerutukan Azella di depan cermin meja riasnya buyar karena ketukan pintu dan panggilan dari seorang yang sangat dia sayang.

"ALEE KEBOO!!" panggilnya lagi sedikit berteriak karena tidak mendapat jawaban dari sang empu yang punya kamar tersebut

Azella berdecak dan merapikan kembali tampilannya, menurutnya sudah oke ia pun melangkah kearah kasurnya mengambil tas dan juga ponselnya yang terdapat di atas kasur. Setelahnya ia melangkah kearah pintu dan membukanya

Seorang laki-laki itu bertolak pinggang "Lama amat buruan lu mau telat, gue sih engga" ucap Aksa yang tak lain Abang satu-satunya

Aksara Putra Pramana. Abang paling nyebelin yang pernah ada di muka bumi ini menurut Azella. Masalah wajah tidak usah diragukan lagi ketampanannya sudah mendarah daging dari dia kecil, maka dari itu sifat nyebelinnya sudah mendarah daging di dirinya. Playboy cap minyak kayu putih caplang kalau kata Azella. Berbeda dengan Azella Abangnya ini sangat ramah dan mudah berbaur dengan orang lain. Suka mengikuti Organisasi yang baginya bisa buat dia jadi terkenal.

Azella memutar bola matanya malas "Diam lu bacot banget pagi-pagi" balas dan melangkahkan kakinya mendahului Aksa yang masih mengoceh dibelakangnya

"Pagi Mamah ku yang cantik bagai bintang di langit" sapa Azella sembari duduk di kursi meja makan

Seorang paruh baya itu menoleh ke arah asal suara. "Pagi sayang Mama, tumben banget. Bisa bangun pagi juga kamu ternyata sekarang ya sayang" balas Rina Mamanya sedikit menyindir sembari mengoles selai di roti yang ia pegang

Afrina Hernawa. Seorang wanita paruh baya dan juga seorang Desainer serta juga Ibu rumah tangga dari kediamanan rumah Pramana. Wanita cantik lemah lembut dan penyayang yang sangat disayangi oleh suami dan anak-anaknya.

Aksa menyusul untuk duduk, dan menarik kursi. "A'k lu napa, muka lu pagi-pagi udah kaya jeruk purut" tanya seorang gadis cantik yang duduk di samping Azella

"Gapapa" jawab Aksa tanpa melihat lawan bicara

"Dih alay" celetuk Azella

Gadis itu berdecak "Ck, Lu bedua yang alay masih pagi juga udah berantem aja" kata Shella

Ashella Lisana Pramana. Seorang Adik dari Aksa dan Azella. Gadis yang mencakup sifat antara abang dan kakaknya, kedua sifat abang dan kakaknya ada di dia. Gadis cantik yang umurnya tidak jauh beda dari Azella hanya selisih 3 tahun.

"Sirik aja" balas Azella dan Aksa berbarengan, dan Shella hanya memutar malas kedua bola matanya

"Udah-udah makan atuh ih kalian ini berantem mulu" ucap Rina mererai mereka

"Abang luan Ma" celetuk Azella

"Terserah lu"

"Nyebelin lu"

"Bodoamat"

"Udah-udah, Abang ih" lerai Rina lagi

Aksa berdiri dari duduknya. "Gua mau jalan nih lu kalo lama gue tinggal" katanya kepada Azella, sembari mengambil dua potong roti yang sudah di olesin selai coklat oleh adik bungsunya yang berada didepan kursi yang di dudukinya

"ABANGGGG!!!" teriak Shella merengek

"Mah Abang pergi ya, Assalamualaikum" ucap Aksa sembari menyalim dan mencium pipi Mamanya. Setelah itu ia berlari secepat kilat ke arah pintu luar rumah

"NGESELIN LU ABANG GA ADA AKLHAK!!!" teriak Shella

Azella dan Mamanya yang melihat itu hanya tertawa dan menggelengkan kepala. Sudah biasa melihat hal yang begitu, bukan hanya Shella bahkan Azella lebih sering dapat perilaku seenak jidat dari Abang kesayangan mereka itu.

"Udah-Udah, nih ambil udah Mama kasih selai" ucap Mamanya sembari memberikan roti tawar yang sudah di oles dengan selai

"ALEXA BURUANN!!" teriak Aksa dari arah ruang tamu

Azella menggambil roti tawar yang diberikan Mamanya. "Untuk Ale aja mah, Ale udah telat nanti di tinggal Abang" katanya sembari melakukan hal yang sama seperti abangnya. Yang berbeda Azella berjalan dengan langkah yang santai dan mencolek dagu adiknya kesayangannya itu

Shella menepis kasar tangan Azella. "Awas lu sama aja" cicitnya

Azella tertawa sembari mengucap salam dan melangkah ke arah keluar "Memang sama aja dua makhluk astral itu" gerutu Shella yang sudah badmood

"Udah sayang, Lisa tau sendiri kan a'ak sama teteh kamu seperti apa, yaudah gih oles lagi selainya tu, biar ga telat kesekolah" ucap Mamanya yang mencoba menenangi anak bungsunya itu

"Hm iya mah, ohiya Mah Papa pulang kapan ih Lisa rindu banget" kata Shella sembari mengoles selai di roti tawar itu

Antoni Pramana, Seorang Arsitektur, plus CEO Arsitek disebuah kantor yang didirikan dan yang sudah dirintisnya dari nol. Kantornya bernamakan PRAMANA'CITY, Ia seorang paruh baya yang berwibawa juga berkharismatik, baik, ramah. Seorang ayah nable buat keluarganya maka tak banyak yang tertarik bekerja sama dengannya membuat kontrak kerja.

"Tadi Papah ngabarin Mamah katanya dua hari lagi balik" jawab Mamanya dan Shella hanya mengganggukan kepalanya

"Mah, kita emang harus netap di sini mah ga balik lagi gitu ke rumah lama" tanyanya

"Mama belum tau sayang, keputusan selalu di tangan Papa, Mama mah ikut aja"

"Udah makan gih cepat, nanti kamu telat"

"Oke mah"

(⁠◔⁠‿⁠◔⁠)

Hallo Terimakasih udah mau baca cerita aku, semoga kalian suka yaa loveyou teman-teman.

mau cerita hehe.

btw setelah sekian lama akhirnya aku memberanikan diri lagi untuk nulis cerita, dulu sekitar 2018 aku pernah buat cerita tapi tiba-tiba akun aku itu gabisa login gatau kenapa. Aku udah coba segala cara juga tetap gabisa login, sedih banget padahal ceritaku saat itu sedikit lagi tamat hem. Sempat down untuk nulis lagi karena ngingat akun itu kebawa sedih.
Tapi sekarang aku coba lagi deh

jangan lupa vote yah
THANK YOU!!
⭐️