Cemburu?

121 9 0
                                    


~~°*°~~

Pagi ini seorang gadis cantik sudah berada di ruang music untuk mengadakan rapat anggota baru. Sebenarnya ia juga tidak terlalu minat untuk mengikuti ekskul music tetapi selalu dapat dorongan terus dari ketiga temannya. Mau tidak mau dia juga mengiyakan mereka dan mau tidak mau juga dia harus mempunyai ekstrakulikuler di sekolah ini. Karena emang diwajibkan para murid mengikuti kegiatan eksrakulikuler untuk penambah nilai rapor mereka masing-masing

Saat ini Azella masih dengan serius menerima arahan yang diberikan seniornya yang menjabat sebagai ketua ekskul music tersebut. Hanya beberapa menit dan ketua music tersebut menyudahi rapat, karena mengingat jam masuk sudah akan berbunyi beberapa menit lagi

Setelah dibubarkan Azella keluar terlebih dahulu menduduki dirinya di kursi panjang depan ruang music. Menunggu Vera yang masih sibuk membicarakan hal-hal lain bersama para inti ekskul music. Tidak butuh waktu lama akhirnya Vera keluar juga dari ruang music dan menyusul keberadaan Azella.

"Ze, ayo" ujar Vera menyadarkan kegiatan Azella bersama dengan ponsel yang di genggamnya

Azella menoleh dan langsung berdiri dari duduknya. "Lets go bestie!" serunya

Tak berapa jarak langkah mereka terhenti karena panggilan dari seseorang yang cukup Vera kenal suaranya

"Vera!" panggil orang tersebut

Vera dan Azella berhenti dan menoleh bersamaan ke arah belakang yang menjadi sumber suara."Eh pak ketu, kenapa Gas" tanya Vera

"Engga, nanti jangan lupa kabarin lagi mereka, pulang sekolah kumpul di aula" katanya

"Iya Gas, tadi lo udah bilang, gue masih ingat banget, Gas" balas Vera sedikit terkekeh

Bagas sedikit terkekeh juga dan menoleh ke sebelah Vera. "Calon anggota anak music kan ya?" tanyanya

Azella yang merasa pun tekikuk segan. "Eh iya kak"

"Abimayu Bagaskara, ketua Ekskul music, Gausah panggil kak, kita seumuran cuma guenya kecepatan sekolah" ujarnya sedikit kekehan kecil di kalimat akhirannya sembari mengulurkan tangannya ke arah Azella

Vera sedikit terkekeh, sedangkan Azella tersenyum kikuk.  Azella yang merasa canggung pun juga ikut membalas uluran tangan ketuanya itu "Azella Alexana Pramana" balasnya

"Anak baru ya gue engga pernah liat, sebelas berapa?"

Azella tersenyum memperlihatkan gigi rapinya. Cukup membuat Bagas tertegun karena itu cukup manis pikirnya. Jiwa penasaran dengan gadis dihadapannya ini semakin membuatnya yakin. Bagas menatap lekat gadis di hadapannya ini tanpa kedip sedikit pun bahkan senyum tipis terlihat diwajahnya.

"Iya pindahan dari bandung, 11 Ipa 2" jawabnya. Bagas menganggukan kepalanya dan tersenyum.

"Gue ngerti Gas ngerti, sekarang kita masuk dulu ya Gas, aman ini mah nanti bisa" kata Vera ia mengerti maksud dari ketuanya ini, bahkan ia tau alibi ketuanya memanggilnya tadi.

Bagas tertawa. "Emang lo sekertaris andalan gue"

Vera juga tertawa. "Yaudah kita luan yah Gas, bye"

"Luan yah" sambung Azella

"Hati-hati yah, jangan canggung sama gue mah santai"

"Hehe oke deh, bye" balas Azella dan mereka melangkah pergi meninggalkan ketua mereka

Sedari tadi tanpa mereka sadari sepasang mata memperhatikan interaksi mereka dengan raut wajah yang super duper dingin dari biasanya

Tanpa berniat membuat keributan setelah melihat itu ia yang tadinya berniat untuk masuk setelah 2 hari tidak masuk pun mengurungkan niatnya itu dan kembali memilih untuk membolos

DIA LANGITKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang