DIA LANGITKU

tertarik?

~*~

Hari ini kembali ke hari yang sangat tidak disukai oleh para murid apalagi kalau bukan hari senin. Saat ini para siswa dan siswi SMA NUSA INDAH atau yang lebih dikenal SMANI, melakukan rutinitas di hari senin yaitu Upacara Bendera

Semua murid sudah berbaris di lapangan mendengarkan Bapak Kepala Sekolah mereka berpidato di depan podium yang tersedia di hadapan para murid

Dengan fokusnya para murid serta guru yang berbaris mendengarkannya kepala sekolah. Grasak grusuk pun terjadi di belakang tepatnya di barisan kelas XI

Seorang guru yang biasa di panggil dengan sebutan Buem atau Buk Emi, bekecak pinggang "Rapikan baju kalian, kancing!" tegasnya

Azella yang berada di bagian belakang barisan kelasnya pun menoleh ke arah asal suara berisik itu. Matanya tak sengaja menatap seseorang yang belakangan ini menganggunya

Seseorang itu tiada lain tiada bukan yah Ghifar, ia mengedipkan matanya sembari tersenyum miring, sambil merapikan bajunya, siapa lagi kalau bukan ketua geng motor, kapten basket disekolah ini

"Ckk" decak Azella dengan cepat membuang pandangannya ke arah depan lagi memfokuskan dirinya mendengarkan pidato, tapi bukannya fokus Azella malah memikirkan tingkah Ghifar kepadanya.

"Dasi kamu Ghifar!" ujar Bu Emi

"Dilaci bu"

"Astagfirullah, kamu juga Tama, Saka?!"

"Iya bu" jawab mereka berbarengan

Buk Emi memegang dahinya, menarik nafas, "Huftt, ya sudah kalian dengarkan saja bapak kepala sekolah!" tegasnya yang sudah pasrah dengan Ghifar dengan ke-lima sahabatnya,

"Hanya itu saja yang bisa saya sampaikan, semoga kalian tidak seperti teman kalian yang berada di belakang sana, yang tidak mengikuti peraturan sekolah ini!" ucap kepala sekolah menutup pidatonya

Para siswa dan siswi menoleh ke arah asal pandangan bapak kepala sekolah mereka, melihat ke arah Ghifar dan Ke-lima sahabatnya. Genza dan Tama yang melihat semua murid melihat ke arah mereka pun melambaikan tangannya. Tak banyak juga akhirnya yang heboh dengan ketampanan mereka terutama pada Ghifar, suasana sedikit menjadi riuh

"Sopral anying" seru Saka terkekeh

"Terimakasih atas waktunya, sekian saya tutup dengan Wabillahi-taufikwalhidayah, Wasallamualaikum-Warahmatullahi Wabarakatu" tutupnya dengan selingan tepuk tangan para murid

Salsa mencolek Azella yang tidak sama sekali menoleh ke arah belakang "Zel, cowo lo tu nyari masalah mulu sama BK" ucapnya

"Ga penting Sal, udah fokus ke depan aja"

"Ck, Ah lo mah, Ghifar ganteng banget lagi Allahu, eh Astaghfirullah punya temen gue" ucap Salsa memukul pelan mulutnya sambil cengengesan, sedangkan Azella hanya menoleh malas sambil menggelengkan kepalanya

╮⁠(⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)⁠╭

Ghifar dan ke-lima sahabatnya selepas hukuman yang diberi selesai pun tidak langsung masuk kelas melainkan saat ini mereka berada di rooftof tempat biasa mereka menghirup udara dan membuang asap, mengingat juga sebentar lagi Istirahat jadi apa gunanya masuk kelas