Pendekatan

140 15 6
                                    

~*~

Warbes pagi ini sudah penuh dengan canda tawa siapa lagi kalau bukan anak-anak Rezer. Anak-anak yang sangat amat begitu malasnya dengan pelajaran pagi ini. Tak lain Ghifar dan kelima temannya

Ghifar menyimpan ponselnya kedalam kantung samping celannya, berdiri dari duduknya "Mau kemana, Ghi" celetuk Saka

"Masuk" jawabnya dan melangkah

Dia berhenti secara tiba-tiba dan menoleh ke arah anak-anak Rezer yang berada di sana"Gue masuk, lo pada harus masuk" katanya

Seketika tubuh mereka semua yang berada disana melemas "Yah, bang males banget matematika bang" keluh Deri salah satu adik kelasnya

"Bang, gue ga ngerti bahasa engresss" salah satu adik kelasnya lagi menyaut

Genza berdecak "Ghi lo rela liat gua di depan kelas, karena ga ngerti fisika" keluh Genza

"Gue masuk lo semua masuk" ulang Ghifar dan melanjutkan langkahnya kembali

"Ahhhhh" sendu mereka dan mengikuti langkah ketuanya

"Bang, Tumben banget anjir bang Ghifar begini" Bisik Deri kepada Genza

"Biar lo pintar" sambung Saka yang mendengar bisikan adik kelasnya ini

Deri berdecak "Okela bang" ujarnya tak membantah tetap melangkah mengikuti yang lain

"Tapi iya banget anjir. Sila sila keberapa ini kalo begini" ujar Ziel yang tampak berfikir

"Sila Azella kali" celetuk Tama

Mereka berhenti berjalan "Bener lo!" seru Genza

"Pasti karna Azella ini, ga mungkin kalau Qeiysa" sambungnya

"Kalo gitu gapapa deh soalnya bidadari gue" Sambung Ziel berlari menyusul langkah ketuanya

"YEE SI ANJING!" kata Tama menyusul juga begitu pun yang lainnya

"Untung aja ibu ketua"

(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)

Azella yang masih fokus pada guru yang sedang menjelaskan materi di depan. Dibuat kaget dengan ponselnya yang bergetar karena sebuah notif

Azella membuka hanphonenya terlihat jelas notif dari manusia nyebelin siapa lagi kalau buka Ghifar si ketua geng berlogo Elang itu

Azella menghela nafas. "Nape lu" tanya Salsa yang melihat temannya ini tampak gelisah

"Nih" Azella memperlihatkan ponselnya kearah Salsa

Salsa terkikik. "Yaudah Ze, gas aja" katanya menggoda

"Salsa, Azella!" tegas Bu dewi menyebutkan nama mereka. sontak mereka langsung terdiam dari aktivitas mereka tadi

"Salsa kerjakan soal ini" kata bu dewi menunjukan soal yang tertera di papan tulis

"Bu masa harus ngerjai soal sih" keluhnya

"Yasudah buat 20 soal beserta jawaban, di word serahkan ke saya besok"

Salsa yang mendengar itu sontak langsung berlari ke depan menghampiri Bu Dewi. "Gausah Bu makasih, Saya ngerjain soal ini aja, izin minjem Bu spidolnya" katanya membuat satu kelas tertawa

"Diam!" sentak Bu Dewi membuat mereka terdiam

Bu dewi memberikan spidol yang ada di tangannya. "Yasudah kerjakan" Salsa mengangguk dan mulai mengerjakan

DIA LANGITKUWhere stories live. Discover now