~*~
Setelah kejadian tempo hari lalu, Azella benar-benar kehilangan jejak laki-laki yang beberapa hari selalu mengganggu kehidupannya. Yang tanpa aba-aba menjadikannya kekasihnya. Tunggu apa dia sungguh benar-benar saat itu?
Laki-laki itu selalu tidak pernah terlihat dimata Azella benar-benar hilang bak di telan bumi. Bahkan beberapa temannya yang selalu bersamanya ikut tidak terlihat di area sekolah
Saat ini Azella tidak begitu memperdulikan hubungannya yang terjadi bersama laki-laki itu, toh juga ia tidak mau mempunyai status lebih dengan lelaki itu. Masa bodoh apapun yang dilakukannya ia tak perduli sama sekali
"Ze nanti lo bareng gue aja ke ruang music" ujar Vera sembari menyeruput minumannya
"Oke Ra, gua degdegan njir" ucap Azella terkekeh
"Lebay lo kaya ga pernah main aja" balas Vera juga terkekeh
"Tapi plis ini kali pertama gua sama orang baru"
"Eh ibu Azella yang terhormat, lo di sekolah lo dulunya juga orang baru kan pas masuk ekskul music" cicit Salsa yang semakin lama jiwa bawelnya mulai kelihatan. Tapi justru membuat Azella senang karena ternyata teman-temannya ini mempunyai sifat yang berbeda-beda.
Azella bahagia dikelilingin orang-orang yang perduli padanya. Lihat saja sikap Salsa yang super duper bawel ternyata, Gita yang super duper heboh tidak bisa diam, dan Vera yang sifatnya rada mirip dengannya bedanya Vera ada sisi keibuanya dan sedikit judes dengan siapa pun. Tetapi yang membuat Azella jengah dengan ketiga temannya ini mereka mempunyai sisi yang over clingy yang membuatnya geli
"Dih bocah malah ngelamun, WOI!" celetuk Vera sambil sedikit mengerebek meja membuat Azella tersentak kaget
"Weh buset, kaget gua"
"Lo sih ngapai ngelamun coba" kata Vera
"Mikirin Ghifar kali, ga dikasih kepastian" celetuk Gita terkekeh setelah melahap suapan siomay terakhirnya
Azella berdecak. "Ngaco lu Git" membuat mereka terkekeh dengan muka Azella yang berubah menjadi masem
"Eh tapi bentar-bentar gue lupa" ucap Gita dan menoleh ke arah Salsa
"Apa napa lo liat-liat?"
"Lo udah coba tanya Ghifar?" tanya Gita dan mereka sekarang fokus pada jawaban yang keluar dari Salsa
"W for waduh gais, gue aja juga ga nampak tu batang hidung manusia bangsat itu" alibi Salsa yang sebenarnya ia sudah berbicara dengan Ghifar bahkan setelah ia pulang dari rumah Azella ia langsung pergi menuju rumah Ghifar
"Ga boong lo kan?" tanya Vera
Salsa terkekeh. "Iya cok ngapai gue bohong anjir, yang ada gue pengen colok tu mata dia" kata Salsa yang benar-benar kesal dengan Ghifar karena sampai saat ini laki-laki itu belum memberinya jawaban atas pertanyaan yang ia berikan tempo hari
"Gue harus cari lagi si anjing" batin Salsa
"Tapi ya btw, satu geng tu pada kemana yak, hilang cok beberapa hari ini" ujar Gita dan mereka semua tampak berfikir terkecuali Azella yang asik dengan ponselnya
YOU ARE READING
DIA LANGITKU
Teen FictionIni bukan tentang siapa yang pertama jatuh cinta, tapi ini tentang dimana rasa nyaman muncul dengan hadirnya seseorang yang baru. Jatuh cinta bukan hal yang mudah untuk bisa dirasakan tapi berbahagia lah dengan langit mu yang selalu memberikan rasa...
