Menjauh?

129 12 0
                                    


~~~***~~~

Dalam sebuah hubungan, ah lebih tepatnya jalinan antar perasaan yang tak tau maksud dari rasa yang ada di diri setiap dua insan berbeda jenis kelamin. Bukannya jalinan cinta harus saling suka dan sayang atau bahkan harus saling melengkapi antar kedua, atau juga saling berkomunikasi?

Lantas apa yang terjadi jika tanpa perlakuan dan tanpa pembuktian tanpa kata manis, tanpa kasih sayang. Tetapi dengan salah satu pihak menegaskan bahwa lawan jenisnya ini miliknya tetapi dengan ungkapan yang juga tanpa perasaan, mungkin?

Sudahlah memikirkan itu menguras energi yang ada pada diri kita bukan?. Sama hal nya yang sedang dialami gadis cantik yang biasanya menyikapi hal seperti ini dengan bodoamat tetapi entah apa yang terjadi saat ini sebulan lebih tanpa kepastian yang pasti seolah-olah dia masih tetap memikirkan kejelasan ucapan seorang laki-laki yang baru saja ia kenal

Sudah dua bulan berada di sekolah barunya ini cukup membuat energinya terkuras, bagaimana tidak ekskul yang baru saja dirinya daftarkan. tempo berapa bulan lalu. Saat ini sangat hectic karena akan mengikuti lomba antar sekolah yang dia adakan sekitar satu bulan lebih lagi

Seharusnya ia bisa santai saja toh hanya ada salah satu diantar mereka yang menjadi bintang utamanya kan. Tetapi itu tidak berlaku padanya dia lah yang menjadi salah satu bintang utama yang akan menampilkan suaranya serta kegigihannya bermain gitar

Seperti saat ini dia berada di ruang music berkutat dengan gitar mencari-cari kunci suara yang pas dengan yang akan dia nyanyikan. Sembari menunggu teman rekannya untuk memulai latihan

"Zel, udah lama" ucap seorang laki-laki dan membuat Azella terkejut

"Woi, kaget gua"

Laki-laki itu tertawa siapa lagi kalau bukan Abimayu Bagaskara "Sorry, Sorry" katanya

"Udah lama?" ulangnya

"Engga"

"Engga salah lagi"

Azella tertawa kecil "Tu lu tau" katanya

"Sorry ya, tadi ada urusan bentar masalah pensi sama anak panitia"

"Iya orang sibuk". ujar Azella terkekeh begitu pun Bagaskara sembari mengambil gitar yang berada di tangan Azella dan duduk di sebelah Azella

"Yaudah kita mulai sekarang atau nunggu yang lain?" tanya Bagaskara

"Emang mau rapat?" tanya balik Azella

"Tadinya sih niat aku mau ajakin anak-anak rapat, tapi kayaknya besok aja deh rapatnya mendadak pasti mereka udah pada pulang" jelasnya

"Yaudah berarti kita mulai aja sekarang" tawar Azella

Baskara menganggu. "Letsgo, Nona"

"Apaansii" kekeh Azella

Mereka menikmati setiap alunan gitar dan suara mereka berdua, Suara yang sangat merdu dan lembut bersatu dengan petikan gitar yang halus. Saling tatap satu sama lain membuat kesan ruangan tersebut menjadi romantis.

Sering bertemu dan berinteraksi bersama laki-laki berperawakan ambon ini membuat Azella paham bahwa dia laki-laki yang sangat amat lembut, dia sangat menjaga tutur katanya intonasi bicaranya, membuat Azella jika berada di dekatnya merasa aman, dan nyaman

Siapa yang tak merasa nyaman jika bersama laki-laki yang seperti Bagaskara, mempunyai suara merdu dan tutur yang baik.

Sering sekali Azella dibuat salting dengan tingkah random yang dilakukannya. bisa dikatakan mereka sefrekuensi.

DIA LANGITKUWhere stories live. Discover now