49. [Jadwal]

2.8K 449 15
                                    

Bulan mei tahun ini bisa dibilang bulan paling sibuk untuk Chitta dan Johnny. Tidak tidak,untuk Kris dan Tao serta Baekhyun dan Chanyeol juga.

Anak-anak? Hoo,tidak. Chitta sama Johnny engga ijinin anak-anaknya ikut campur kali ini. Karena musim ujian dan tentu saja mereka tidak mau Haechan dan Sungchan jadi tidak fokus. Hell No! Kalau sampe gitu orang tua ini bakal lebih milih nikahan mereka ditunda daripada anak-anaknya engga fokus.

Seperti sekarang, sepasang calon pengantin ini sedang sibuk mencari hiasan yang sesuai dan kostum keluarga.

"Nanti ke gereja tempat nenek aku. Terus minggu depannya baru ke Bali. Pas anak-anak selesai ujian,gimana?" Chitta memberi saran.

Dan Johnny setuju. Tidak buruk,lagi pula yang paling penting adalah mengucapkan janji suci. Untuk resepsi itu bab kedua istilahnya.

"Gereja nenek Bunda dimana?" Sungchan jadi penasaran sekarang.

"Jogja,dekat kan? Dan acaranya nanti juga sebentar,kalian engga akan kecapean buat besoknya sekolah."

Dua anak itu ngangguk setuju.

Coba tanya bagaimana perasaan Haechan dan Sungchan setelah tau bagaimana Chitta mengatur jadwal.

Jawabannya adalah senang. Iya,senang. Chitta selalu memprioritaskan jadwal Haechan dan Sungchan terlebih dahulu daripada jadwal yang lain. Bahkan untuk sesederhana jadwal berangkat dan pulang nanti saja Chitta selalu pastikan apakah anak-anaknya akan kelelahan jika jam segitu. Atau apakah mereka bisa nyaman dengan penerbangan ini.

Se perhatian itu.

-~~~-

"Nanti siapa aja yang kamu undang?"

Dan hari ini calon pengantin lagi data siapa aja yang bakal mereka undang. Buat atur tiket pesawat sama hotel jika diperlukan.

"Dari aku... Taeyong,Jungwoo,Winwin,...." dan Ten menyebutkan teman-temannya.

"...,Kun,Lisa." dan selesai.

"Dari kamu?" Ten tanya ke calon suaminya.

"Eummm.. Jaehyun,Yuta,Doyoung... Wait,temen ku siapa lagi?"

Ten liatin Johnny malas. Ya inilah perbedaan Chitta dan Johnny. Chitta si mudah bergaul dan ramah,dan Johnny yang lebih sibuk dengan pekerjaan dan anak-anak hingga tidak sempat bersosialisasi.

"Jangan paksain,Dad. Nanti meletus kepalanya." kata Sungchan melihat Johnny yang bersusah payah mengingat nama sahabat-sahabatnya.

"Daddy engga punya temen deket selain Uncle Jaehyun,Uncle Yuta,sama Uncle Doyoung. Engga usah dipaksa gitu." ejek Haechan.

-~~~-

"Gila?! Beneran di Bali?!" pekik Winwin kaget membuka undangan yang baru dia terima.

"Bukan,di Hawai. Ya iya di Bali! Kan udah gue bilaaangg!" kesal Ten.

"Kan! Apa kata gue. Udah pasti ga bakal di antara Jakarta sama Surabaya deh. Ini kapel kan sultan." Jungwoo bangga dengan keyakinannya.

"Wait deh,ini kenapa janji sucinya di Jogja?" Taeyong bingung. Kenapa dua tempat?! Ini salah cetak atau apaaa!?

Ten tersenyum manis,"pesen Nenek gue dulu. Katanya kalau gue nikah suruh janji suci di gereja dia,ya jadi di Jogja."

-~~~-














CHAPTER DEPAN NIKAHAN... DAN ENDING:)

Aku hiatusnya kelamaan, yya? Makasih mau tungguin, huhu<3

.hope u like it!!

Calon Bunda||Johnten [✓]Where stories live. Discover now