Calon Bunda||Johnten [✓]

15.[Intinya Uncle]

"Ayo buruaann!! Aku mau main sama uncle Chitta!"kata Haechan sama tarik tangan Johnny buat buruan pulang.

"Dih! Sabar kalii!"kata Johnny yang samain langkah dia sama langkah Haechan.

"Ayo buruan,Daaad!"kata Haechan pas liat si bapaknya cuma diem ga buru-buru jalanin mobilnya.

"Sabar! Kenapa sih pingin banget ketemu Chitta,perasaan biasanya ga gini?"tanya Johnny.

"Karena,Uncle Chitta ngangenin,gak kek Dad! Ayoo buruaannn!"

"Laknat! Tanyain Sungchan mau makan apa."perintah Johnny dan ia menyalakan mobilnya.

"Okey!"Haechan ambil hp dari sakunya dan ketik nomer Sungchan.

✨✨✨

I don't need your love~

Don't need it~

Don't need it, need it no~

Don't need it~

Ringtone hp Sungchan.

Chitta yang lagi masak di dapur langsung ke kamarnya Sungchan. Dia liat Sungchan tidur,sementara hp nya bunyi terus. Akhirnya dia angkat telponnya.

"Chan,mau makan apaan?!"suara Haechan terdengar jelas,ngegas.

Chitta terkekeh denger suara Haechan.

"Halo,Sungchannya tidur,ini Uncle."kata Chitta.

"Ih! Beneran uncle yang jagain Sungchan..."suara Haechan kedengar kaya ngambek.

"Iyaa,kalian udah mau pulang?"tanya Chitta.

"iya,,ini dad tanya mau makan apa,biar sekalian beli."

"Kalian langsung pulang aja,uncle masak nih. Oh,boleh minta tolong beliin buah-buahan?"tanya Chitta.

"Chitt? Bukannya kamu gasuka buah?"suara Johnny kedenger dari sana.

"Bukan buatku,buat Sungchan. Sama cemilan kalian,biar gak makan ciki terus."kata Chitta.

"Oohh,okeeyy. Itu aja kah?"tanya Haechan.

"Iya,makasih...Hati-hati,uncle tutup ya...masakannya hampir gosong."

"iya uncle,byeee..."panggilan di akhiri.

✨✨✨

"AKU PULAAAANGG!!"teriak Haechan yang baru aja sampe.

"Sstt,adeknya tidur. Kasihan dia."kata Chitta yang baru selesai taruh masakannya.

"Eh iya kelupaan,hehe..."

"Gih mandi,ganti baju terus makan ya..."perintah Chitta.

"Siap uncle!"Haechan nurut dan langsung ke kamarnya buat beres-beres.

"Haechan mana?"tanya Johnny yang baru masuk sama tiga kantong plastik besar ditangannya.

"Sini ku bantuin,Haechan lagi beres-beres."kata Chitta dan ambil satu kantong yang ringan,dan dia bawa ke dapur.

"Tumbenan langsung nurut? Biasanya mana mau,ampe seragam dia bawa tidur."curhatan Johnny,bapak yang tersakiti.

"Hahaha,lagi rajin aja kali. Kamu juga sana beres-beres,terus makan."suruh Chitta.

"Makasih ya..."ucap Johnny yang baru selesai minum dan liatin Chitta beres-beresin belanjaan.

"Buat?"tanya Chitta bingung.

"Udah urusin aku sama anak-anak..."

"It's okay,cuma bantuin dikit."kata Chitta santai,padahal jantung dia degdegan kek mau copot.

"Daaaddd! Bajuku manaaa??"teriak Haechan dari kamarnya.

"Ganggu mulu anak setan."umpat Johnny.

"Hahahaha,udah sana bantuin. Kasihan ntar Sungchan bangun denger teriakan Haechan."kata Chitta.

Akhirnya Johnny nyamperin Haechan,sementara Chitta lanjutin nata-nata belanjaan.

✨✨✨

note :

karena mungkin aku lupa masukin cerita keluarga Sungchan...so ya next chap bakal ada sedikit cerita tentang keluarga nya Sungchan~

maaf karena lupa,huhu...makasih yang udah tanyaa❤️❤️

+cerita Sungchan ada di part. 15,5.[ Sungchan Story] karena wp aku error jadi part nya kegeser terus ke bawah:((