16.[Uncle ga nginep aja?]

8.5K 1.2K 65
                                    


"Halooo!!"suara dari sebrang.

"Sstt! Jangan berisik,anak gue lagi tidur."kata Chitta suruh temennya diem.

"Hah?! Anak siapa?! Lo hamil aja belom,buset dah ada anak aja?!"kata Taeyong yang denger ucapan sahabatnya.

"Hahaha,engga engga. Anaknya Johnny. Yakali,nikah aja belom masa gue dah ada anak."jawab Chitta.

"Lo belom balik?"tanya Jungwoo.

"Belom."jawab Chitta.

"Balik darimana?!"tanya Taeyong heboh.

"Dari rumah Johnny lah,dia kan lagi di rumah Johnny."jawab Winwin.

"Heh! Abis ngapain lo anjir?!"

"Kencan! Gak ding,jagain Sungchan."jawab Chitta sama nyemilin ciki yang Johnny beliin.

"avv pedekatean nih sama calon anak."goda Jungwoo.

"Oiya dong!"kata Chitta sama ngakak.

"Gila,gue padahal ga ada pegang hp cuma sehari. Kenapa gue ketinggalan banyak berita?!"kata Taeyong. Dia dari kemarin emang ga ada pegang hp,mau berduaan aja sama Jaehyun,mumpung si bapak pulang:).

"Hahaha,gabisa dijelasin. Susah ga bakal cukup sejam."kata Chitta.

"Eh eh ,gimana Johnny sama anak-anaknya?"tanya Jungwoo kepo.

"Baik kok..."jawab Chitta apa adanya. Karena emang Sungchan sama Haechan baik,nurut juga.

"Terus hubungan kalian gimana?"tanya Taeyong.

"Yaa tadi sih gue udah--"ucapan Chitta kepotong.

"Unclee,can you help me?"panggil Sungchan dari kamarnya.

"Iyaa,sebentar yaa..."ucap Chitta. "Udah dulu yak,ntar gue vc lagi. Byee bitch!"panggilan di akhiri,dan Chitta ke kamar Sungchan.

✨✨✨

"John,aku pulang yak. Kalau perlu bantuan panggil aja,okey?"pamit Chitta ke Johnny yang lagi nonton tv sama Haechan.

"Uncle kenapa pulang? Gamau nginep aja,udah malem ini."kata Haechan.

"Harus pulang dong,kan besok uncle ke sekolah."jawab Chitta.

"Ih,besok kesini lagi kaann? Sering-sering main kesini,Echan bosen liat muka Dad terus."kata Haechan.

"Hahaha,iya iya. Nanti uncle sering main. Byee Haechan,byee John."

"Byee,makasih ya.."jawab Johnny.

"Okeyy."Chitta baru aja mau angkat kaki,tapi berenti lagi.

"Ih Dad! Anterin dong,masa uncle pulang sendirian! Anterin sana!"kata Haechan sambil nendang pantat ayahnya biar bangun.

"Eh,ga usah. Gapapa deket ini kok."kata Chitta. Ga enak lah,orang sebelahan kok mau di anter °-°.

"Gapapaaa udah sana anterin Dad!"

"Dih,iya iyaaa..."Johnny bangun dari duduk nyamannya.

"Yok ku anter."kata Johnny dengan wink di akhir kata.

"Hahaha! Yaudah ayo,byee Haechan. Jangan begadang,besok sekolah."

"Ay ay captain!"kata Haechan dengan memberi hormat.

Johnny sama Chitta keluar,dia anterin Chitta ampe depan pintu apartemen Chitta.

"Makasih loh,deket gini doang padahal."kata Chitta.

"Hahaha,it's okay. Buat mastiin masa depan pulang dengan selamat."kata Johnny.

"Becanda mulu. Yaudah,mau mampir?"tanya Chitta.

"Engga,ntar aja mampir sambil bawa seserahan."jawab Johnny.

"Bawa seserahan mah ke rumah mamah papah,bukan ke apartemenku."kata Chitta menanggapi ucapan Johnny.

"Siaapp,secepatnya ya."kata Johnny. Dia serius,ga becanda.

"Hahaha,iya deh iyaaa. Udah ah,aku masuk dulu ya. Jangan begadang,ntar Haechan ikut begadang. Good night."

"Byee,good night too. Mimpi indah masa depan!"teriak Johnny saat pintu apartemen Chitta sudah tertutup sepenuhnya.

"Mamaaaah!! Huhuuu jantung ku mau lepas maahh!!"teriak Chitta saat sampai di ruang tengah.

"Chitt? Are you okay?"tanya Winwin yang baru aja keluar dari kamar mandi.

"Engga! Gila jantung gue."jawab Chitta masih ga nyangka.

"Kenapa?! Sakit kah?! Mau ke dokter?!"kata Winwin heboh.

"Jantung gue detak kuat banget,Win! Gue baper anjir!"kata Chitta sembunyiin mukanya ke bantal sofa.

"Kirain sakit beneran!!"protes Winwin sambil ngelempar satu bantal sofa.

"Hahaha,,udahlah mau tidur. Mimpi indah gue malem ini."kata Chitta dan pergi ke kamarnya.

✨✨✨

"Dad."panggil Haechan ke ayahnya yang lagi duduk disamping dia.

"Apa? Laper?"tanya Johnny.

"Engga...Echan mau tanya,boleh?"

"Tanya tinggal tanya,tumben banget sok sok an kek gitu."kata Johnny sambil ambil gelas isi susu coklat buatan Chitta.

Oh,dia abis kena marahin Chitta gara-gara kebanyakan minum kopi.

"Dad pacaran sama uncle Chitta?"tanya Haechan to the point.

"Uhuk!"Johnny keselek denger pertanyaan Haechan.

"Tuh! Berarti iya!"kata Haechan pas liat si bapak keselek,bukannya nolongin:).

"Kata siapa kamu?"tanya Johnny.

"Kata lucas."jawab Haechan enteng.

"Njir,gini yaa...Jujur sih Dad sayang banget sama Chitta,tapi Dad takut dianya engga."curhat Johnny.

"Dih,gini deh yaaa. Mana ada temen yang mau jagain,masakin,rawat,beres-beres rumah ampe malem kalau ga bucin?"tanya Haechan. Iya,Chitta beres-beres apartemen Johnny:).

"Yaa...kali aja cuma kek temen biasa."

"Duh! Dad,anak SD juga tau kalau uncle Chitta sayang sama Dad!"gedek Haechan tuh punya bapak ga pekaan.

"Ah masa?"goda Johnny.

"Au ah! Ngomong aja sama vas bunga!"Haechan ngasih vas bunga ke Johnny,dan dia pergi ke kamarnya buat tidur.

"Apa iya dia suka sama gue?"kata Johnny sambil natap vas bunga. Bodoamat John:)

✨✨✨















wattpad aku keknya error..
perasaan tadi udah ku publish >:(

oh! mau minta saran orang tua Ten

makasiihh <3!

Calon Bunda||Johnten [✓]Where stories live. Discover now