17.[Ragu]

8.1K 1.1K 19
                                    

Semenjak kejadian Sungchan sakit Chitta jadi sering main ke apartemen Johnny buat kirim makanan. Dan juga kadang sampe bikinin bekal buat anak sama bapak itu.

"Echaan! Mau ke kantin?"ajak Renjun.

"Mauu,tapi temenin ke ruang guru dulu ya?"

"Ngapain? Kak Mark di ruang guru?"tanya Jaemin.

"Engga,mau ambil bekal. Yok!"akhirnya Jaemin sama Renjun iya aja,ga paham mereka.

"Permisi,selamat siang. Pak Ten nya ada?"tanya Haechan ke salah satu guru disana.

"Chan!"suara yang gak asing di telinga Haechan,suara yang bahkan udah eneg banget dia denger.

"Eh Sungchan! Lama ga keliatan..."sapa Renjun ke sosok yang manggil Haechan.

"Cari pak Ten ya?"tanya Jungwoo yang liat anak-anak kumpul di tengah pintu.

"Eh,pak uwu. Hehehe iya,pak Ten nya ada?"kata Sungchan.

"Ada tuh,lagi telponan. Masuk aja,yuk."Jungwoo ajak mereka masuk,dia baru selesai dari kelas.

"Siang,pak."sapa anak-anak itu barengan.

"Loh,kak Mark ngapain?"tanya Renjun ke Mark yang lagi duduk di depan meja Chitta sambil bawa buku pelajaran.

"Oh,ini lagi tanya materi,ada yang ga paham."jawab Mark.

"Udah dulu ya. Ini anak-anak ambil bekalnya."kata Chitta pas liat Haechan dan kawan-kawan,dan akhiri panggilan.

"Hai anak-anak...."sapa Chitta ke anak-anak itu.

"Siang,pak. Ciee habis telponan sama Dad ya?"goda Sungchan.

"Heum,tebakan yang tepat sekali."jawab Chitta dan ambil dua tupperwere dari tasnya.

"Loh..."Jaemin,Renjun,Mark bingung...

"Gausah dipikir,nanti aja aku jelasin."kata Haechan yang paham.

"Nih,dimakan! Jangan sampe ada sisa,jangan jajan ciki terus."kata Chitta dan kasih dua tupperwere itu ke Haechan sama Sungchan.

"Siap,makasih Pak."kata Haechan.

"Avv makasiiih,Saya permisi dulu ya pak. Teman-teman udah tungguin di depan.. byee~"Sungchan pergi duluan.

"Kak Mark masih disini apa ikut ke kantin?"tanya Haechan ke pacarnya.

"Ke kantin,udah selesai kok. Pak,saya permisi dulu ya. Terimakasih,selamat siang."pamit Mark.

"Kami permisi,selamat siang."mereka keluar dari ruang guru,guru-guru yang ada di ruangan itu liatin Chitta dengan tatapan kepo.

"Eumm...kalian bisa kembali ke pekerjaan kalian tidak perlu menatap saya seperti itu."kata Chitta.

Guru-guru yang lain malu,dan langsung fokus ke tugas mereka. masing-masing.

✨✨✨

"Nanti aku ada kerkom,jadi dad cuma jemput Sungchan aja. Ntar aku pulangnya sama kak Mark."

"Kerkom apa main?"

"Kerkom,Daaad. Kak Mark ikut karena mau numpang wifi di rumah Renjun."

"Hahaha,yaudah. Hati-hati ya."

"Siap!"

Panggilan diakhiri.

"Jadi? Masih lo gantungin?"tanya Jaehyun ke sahabatnya. Mereka lagi kumpul di salah satu cafe.

"Iya,bingung gue."jawab Johnny.

"Bingung apaan? Masih ragu? Kata Haechan bener banget. Mana ada temen yang bakal ampe tiap hari siapin makan buat lo,ampe bawain bekal segala buat anak-anak lo. Gue yang temen deket lo aja ogah."kata Yuta yang coba yakinin Johnny.

"Nah! Sama gue juga ogah."sahut Jaehyun setuju.

"Gak heran, lo berdua kan laknat."kata Johnny.

"Udah lah anjir,gue yakin dia suka sama lo. Kata bini gue juga,malah udah lama. Lo kurang yakin apalagi sih,dia sayang banget sama lo bahkan bisa terima anak-anak lo yang minim akhlak."kata Jaehyun,dia inget gimana sifat Haechan sama Sungchan yang hyperaktif. Jaehyun sama Taeyong aja ampe angkat tangan pas dititipin mereka berdua:).

"Iya sih..."Johnny pertimbangin kata-kata sahabat-sahabatnya.

"Eh,gue dua minggu lagi bakal balik ke Jepang. Ayolah bikin pesta buat kumpul gitu."kata Yuta.

"Ayo klah. Mingdep gimana? Kosong gue. Ntar ajak pasangan masing-masing aja."kata Jaehyun.

"Heh dodol,gue jadi nyamuk dong."kata Johnny kesel.

"Ya lo ajak Chitta lah! Sama anak-anak lo juga boleh."kata Jaehyun.

✨✨✨

"Sungchan!"panggil Johnny yang liat Sungchan lagi cariin dia.

"Siang Dad!"sapa Sungchan dan peluk Johnny. Kebiasaan mereka:).

"Yok masuk,terus beli makan. Belom makan kan?"tanya Johnny,dan dijawab anggukan oleh Sungchan.

"Dad..."panggil Sungchan ke Johnny yang lagi fokus ke jalan.

"Iya?"

"Dad sebenernya sayang ga sama uncle Chitta?"tanya Sungchan.

"Ha? Kenapa tiba-tiba banget?"random aja gitu tiba-tiba tanya hal itu.

"Eumm,aku sama Echan sayang sama Uncle Chitta. Aku sama Echan pingin punya bunda kaya uncle Chitta,ah engga lebih tepatnya pingin Uncle Chitta jadi bunda nya kita."kata Sungchan jujur.

Johnny bingung...

"Emang Uncle Chitta mau jadi bunda kalian? Orang kalian banyak tingkah gitu."jawab Johnny santai,padahal pertimbangin permintaan Sungchan.

"Dih! Serius Daaadd! Kenapa sih Dad sama Uncle Chitta ga nikah aja? Kan sama-sama sayang juga."kata Sungchan.

"Sok tau."

"Dih! Engga yaa orang dari gelagat Dad aja udah keliatan kalau Dad bucin uncle Chitta."

"Ya emang,tapi kalau uncle Chitta emang sayang ke Dad?"tanya Johnny.

"Sayang."jawab Sungchan singkat. Johnny kaget.

"Tau darimana?"

"Kemarin Uncle Chitta bilang sendiri ke aku."kata Sungchan santuy banget,kek gak bersalah.

✨✨✨

Calon Bunda||Johnten [✓]Where stories live. Discover now