Selamat menunaikan ibadah Puasa bagi yang menjalankan 🙏
" Ibu akhiri pelajarannya sampai disini,terimakasih dan selamat beristirahat."
"Iya bu!!"
"Gadis,tolong taruh tugas teman teman kamu dimeja saya ya."ucap bu Lila.
Gadis menganggukkan kepalanya dan tersenyum kearah bu Lila."iya bu."
Setelah membereskan buku-bukunya Gadis besiap untuk menuju ke kantor guru.
"Din,ikut nggak Lo?"tanya Gadis.
"Iya bentar,gue ngaca dulu."
Gadis menghembus kan nafas heran melihat sahabatnya yang sekarang masih setia dengan cermin kecil yang ada ditangannya.
Setelah merasa wajahnya tetap cantik, Dina berdiri dan berjalan kearah Gadis yang menunggunya didepan pintu kelas mereka.
"Yok,jalan."ucapnya seraya berjalan mendahului Gadis.
Gadis pun mengikutinya. Dan berjalan bersebelahan. " Ke kantor dulu,naruh ini."tunjuk Gadis kearah tumpukan klipingan tugas teman temannya.
"Shiap."
Setelah selesai dari kantor Gadis dan Dina berjalan menuju kantin.
"Din gue mau cerita."ucap Gadis ditengah perjalanan mereka menuju kantin.
Dina yang asik melihat HP menolehkan kepalanya kearah Gadis." Cerita apa? cerita aja gue dengerin kok." Ucapnya seraya kembali fokus dengan HP-nya kembali.
"Hm..nanti aja deh dikelas,disini rame."kata Gadis melihat koridor yang lumayan ramai karena sedang jam istirahat. "Nanti makanannya dibungkus,bawa ke kelas aja."
"Oke deh. Ayok kalau gitu cepet jalannya biar bisa cepet cerita,kepo gue."
Dina memasukan HP ke saku roknya,kemudian menarik tangan Gadis supaya berjalan lebih cepat.
Setelah sampai di kantin meraka segera menuju stan makanan yang mereka inginkan.
"Mang siomaynya dua ya,sama es teh nya dua dibungkus."
Ketika Dina sedang memesan pesanan mereka. Gadis melihat sekelilingnya, suasana kantin yang ramai. Namun ditengah keramaian ada sesuatu yang berhasil membuatnya terdiam sesaat.
Disana lebih tepatnya di salah satu meja yang ada di kantin. Ia melihat Varo, Andra dan...Sabrina duduk di satu meja. Hantu berbaju merah juga ada di sana,berdiri dibelakang Sabrina.
Gadis merasa semakin ada yang tidak beres,kenapa hantu itu sepertinya selalu mengikuti Sabrina.
"Ayok Din kita ke kelas, nih udah makanannya." Dina mengangkat kresek putih yang berisi makanan mereka.
"Bentar, Din Lo lihat deh itu kan Andra sama Varo kok mereka makan bersama Sabrina." Tunjuk Gadis kearah meja Andra dkk. "Kelihatan udah akrab juga,padahal Sabrina anak baru."
Dina melihat mengikuti arah yang ditunjuk Gadis. Dan mengangguk - anggukkan kepala seraya tersenyum menggoda sahabatnya.
"Kenapa emang?Lo cemburu ya?lihat Andra deket sama Sabrina?"
YOU ARE READING
Cool Boy vs Girl Indigo
Teen FictionMasa lalu memang sulit untuk dilupakan, apalagi Di dalam masa lalu tersebut kita kehilangan seseorang yang kita sayangi. Andra winarta seorang pemuda tampan dan cerdas, menjadi seseorang yang dingin karena masa lalunya. Namun sifat dinginnya itu pe...
