11

9.2K 677 25
                                    

Malam kembali datang, kegelapan telah tiba. Sang surya telah tergantikan dengan rembulan yang bersinar didalam kegelapan. Ketika kegelapan mendominasi, maka mereka yang tak terlihat mulai bereaksi. Seperti halnya manusia mereka yang tak terlihat juga melakukan aktivitas mereka dengan cara mereka tersendiri.

Dimalam yang sunyi ini, para peserta sudah berkumpul di lapangan utama. Mereka semua sudah bersiap untuk kegiatan yang harus mereka ikuti dimalam terakhir perkemahan ini. Karena besok pagi mereka akan kembali menuju Jakarta, kembali menuju rumah mereka masing masing.

"selamat malam semua!!!. "

" malam!!!. "seru mereka bersamaan.

" oke, ini malam terakhir kita berada dibumi perkemahan ini, dan ini juga merupakan kegiatan terakhir yang harus kalian ikuti. Kegiatan yang menguji ketangkasan, keberanian, kemandirian, dan juga kerja sama tim. Dimalam kali ini kalian semua akan melaksanakan jurit malam atau bisa kalian sebut dengan penjelajahan. Kalian nanti akan dibagi menjadi beberapa kelompok, disetiap kelompok terdiri dari lima sampai enam orang. Untuk rute penjelajahan kalian harus mengikuti petunjuk yang sudah panitia letakan didalam hutan. Ingat kalian harus tetap berkelompok dan jangan sampai tersesat. Jangan melakukan sesuatu yang berbahaya dan melanggar aturan. Kalian mengerti?!!!. "jelas sang pembina.

" mengerti!!!. "

Kemudian pembina dan panitia membagi kelompok untuk penjelajahan. Entah dewi keberuntungan atau kah kesialan, Gadis beruntung karena dapat satu kelompok dengan Dina, Andra, dan juga varo. Namun kesialan karena dia juga satu kelompok dengan myra dan sita teman satu kelas mereka yang terkenal sebagai ratu gosipp, penakut tapi sok sok an berani.

Kelompok Gadis mulai masuk kedalam hutan. Baru saja beberapa langkah suara jeritan mengagetkan semua orang.

"hiii apaan tu tadi?? Gelap banget sih disini, aduh banyak nyamuk lagi kan jadi merah merah kulit gue.. Aaa."teriak myra.

Sita pun tak mau kalah,"iya bener, disini sepi gelap, nyeremin, nanti kalau ada harimau gimana? Kalau ada beruang kutub gimana coba?!."

Gadis dan Dina hanya memutar mata jengah.
"heh Lo berdua, namanya juga hutan ya pasti sepi dan gelap lah, Lo kira ini moll yang terang benderang dan rame banyak orang hah? Terus gue bilang sekali lagi ini tuh HUTAN, H.U.T.A.N, sejak kapan beruang kutub ada didalam hutan tropis Kayak gini?? Lebay nggak ketulungan dasar. " kesal Dina.

"ye.. Jangan sewot dong, sans jangan ngegas, dasar cewek bar bar. "balas myra tak mau kalah.

"Apa?!! Lo bilang bar bar??!. "Tanya Dina tak terima.

"udah din, jangan berantem kek anak kecil aja. Kapan kita selesainya kalau kalian semua ribut mulu?. "tengah Gadis.

"betul tuh kata bebeb Gadis, mending kita lanjut yok, keburu semakin malam tambah serem hii. "tambah varo yang sedikit menakut nakuti.

Akhirnya semua melanjutkan kembali perjalanan, hanya cahaya senter yang mereka genggam sebagai satu satunya pencahayaan. Mereka terus mengikuti petunjuk yang telah diberikan. Dan semakin masuk kedalam hutan.

Didalam hutan yang gelap ini,perjalanan terasa sangat lama. Karena sejauh mata memandang Gadis selalu saja melihat mereka yang tak terlihat berkeliaran. Mereka menyukai tempat yang gelap, sunyi, lembab seperti hutan ini. Bohong jika Gadis tidak merasa ketakutan, ia merasa takut namun sekuat tenaga ia menyembunyikannya agar teman teman nya tidak mengetahui bahwa ia bisa melihat makhluk tak kasat mata, dan menganggap Gadis sebagai gadis yang aneh. Gadis hanya selalu berdoa dalam hati semoga semua baik baik saja.

Cool Boy vs Girl Indigo Where stories live. Discover now