bagian 14

15.1K 972 350
                                    

"W-Win!"

Semua orang terkejut kecuali Luke, dia sudah menduga ini akan terjadi. Dia tidak ingin menjadi pacar pura-pura Win lagi, dia ingin semua kembali seperti semula. Win akan kembali ke sisinya, dan status pura-pura itu akan menjadi resmi dengan dia melakukan semua ini.

Win hanya berdiri diam tidak berani menatap wajah Bright. Bagi seorang Win perkataan yang baru saja Bright lontarkan adalah perkataan paling menusuk. Sakit mengetahu kenyataan bahwa Nevy dan Bright bekerja sama untuk mengusirnya dari rumah. Apalagi yang akan Bright coba untuk menyingkirkannya? Itu sangat membuat Win merasa salah karena telah masuk ke kehidupan seorang Bright Vachirawit.

"A-ahaha duh, aku lapar sekali. Vivi temani aku ke bawah dong beli keepsi"

"Bukankah tuan First sudah makan tadi?"

"Ah, sialan. Ikuti saja!"

First memberi kode kepada Vivi untuk segera meninggalkan Bright dan Win kesempatan berbicara berdua. Vivi yang tidak peka hanya mengangguk lalu berjalan mendahului First, First juga menarik tangan Luke dan membawanya menjauh dari Bright dan Win. Apapun yang terjadi mereka berdua harus menyelesaikan permasalahan mereka berdua tanpa ada campur tangan orang lain.

"Win"

"Bright"

"Sial, apa kau sudah puas?"

"A-apa maksud mu, Bright?"

"Apa perlu aku menjelaskan semuanya? Kau sudah mendengar kebenarannya. Nevy dan aku tidak punya hubungan apa-apa kami sepakat untuk bersekongkol mengusirmu dari rumah!"

Win sedikit senang mendengar Bright tidak ada hubungan apa-apa dengan Nevy, tetapi dia juga kecewa dengan kebenaran itu karena Bright lah yang mengusulkan untuk membuatnya pergi. Usahanya selama ini sepertinya sia-sia, apa ini akhirnya?

"Kenapa kau melakukan semua ini kepadaku- Kenapa kau berusaha untuk mengusirku? Apa aku tidak cukup layak untukmu? Bahkan Nyonya Lynn sangat menyukaiku, Bright"

"Kau?" Bright terkekeh pelan lalu wajahnya berubah menjadi dingin kembali. "Kau penuh dengan ke-bo-ho-ngan"

Bright sengaja menekan kata 'kebohongan' disana membuat tubuh Win seketika gemetar. Itu memang benar, awalnya memang bohong semuanya bohong. Tetapi Win sudah sadar bahwa dia sepenuhnya mencintai Bright.

"Kenapa, Apa aku benar?"

Bright terkekeh sekali lagi, dia menatap Win seakan meremehkannya. Win yang tertunduk menahan sungai asin yang akan mengalir kapan saja itu tak bisa berkata apapun. Dia mengutuk dirinya sendiri, ini lebih sakit daripada tertusuk ribuan jarum.

"Kau tak layak untuk ku, jalang sepertimu bisa ku dapatkan kapan saja. Namun kau lancang masuk ke dalam rumah ku dengan berpura-pura. Jalang sialan, pantas saja ibumu meninggal melihat anaknya seperti ini"

Plaakk!!

Mata Win membulat, tangannya gemetar setelah menapar wajah Bright dengan keras. Air mata yang dia tahan sedari tadi sudah menetes bersama dengan kemarahan yang meluap-luap.

"Kau bisa mengejekku, kau bisa mengutukku. Tetapi jika kau membawa-bawa ibu ku dalam masalah ini maka kau salah besar, Bright"

Win menghapus air mata itu dengan kasar, raut wajah yang ketakutan tadi berubah menjadi dingin. Bright yang wajahnya di tampar hanya bisa terdiam membulatkan mata, pipinya yang merah padam membuktikan bahwa Win tidak main-main.

"Kau benar, semuanya benar. Yang kau katakan mulai awal sampai akhir adalah benar, Bright jika kau sangat membenciku kenapa kau tidak langsung menyeretku dan mengusirku dihari aku menginjakkan kaki ke rumah mu? Kau sampai membahwa Nevy demi mengusirku, apa itu alasanmu?"

Ucapan Win berhenti, tubuhnya tak bisa berhenti gemetar, dia tak tahu lagi apa yang harus dia katakan. Bright akan tetap membencinya jika dia menjelaskan semuanya.

"Aku, aku akan membayarmu untuk satu malam itu"

Sekali lagi Win terkejut, matanya yang merah kembali membulat dengan sempurna.badannya semakin bergetar dan tangannya mengepal dengan erat membuat kuku jarinya membiru.

"Aku bukan jalang yang setelah kau tiduri lalu kau hadiahi dengan segepok uang, Bright!"

Win terlihat meninggikan suaranya, sakit sekali rasanya jika dia mendengar kata-kata itu.

"Aku tahu Bright, kau lah orang pertama yang melakukan sex denganku dan kau juga orang pertama yang berani mengatakan bahwa aku adalah jalang yang setelah di beri uang lalu kejadian itu akan di lupakan begitu saja"

"Ku pikir kau akan bertanggung jawab terhadap ku, tetapi malam itu kau langsung meninggalkan ku seperti seorang jalang!"

"Betapa sakitnya itu, Bright! Luke adalah mantan pacarku, dia bahkan tak pernah sekalipun menyentuhku ketika kami berkencan. Dia tetap setia dengan ku, jika dibandingkan dengan mu. Luke adalah pilihan terbaik"

"Ini adalah kesalahan ku, semua adalah salahku. Jika malam itu aku tak menghampiri mu dan mengajakmu minum, mungkin aku tidak ada di depanmu hari ini, Bright."

"Dari awal aku tak berniat untuk mencintaimu, aku hanya ingin kau bertanggung jawab atas apa yang sudah kau perbuat. Namun berjalan seiring waktu, aku sadar bahwa aku mulai jatuh cinta padamu, tetapi apa yang aku dapat sekarang? Sepertinya aku mendapat hadiah penghinaan atas nama ibuku. Sungguh luar biasa"

Sekarang hal ini menjadi berbanding terbalik, Bright terdiam membatu entah apa yang sedang dia pikirkan sedangkan Win sudah tidak tahan lagi, masih banyak yang ingin dia sampaikan kepada Bright namun sepertinya itu sia-sia karena Bright mungkin akan melupakan kejadian ini suatu hari nanti.

"Ha...sudah ku duga, kau tak akan pernah sekalipun mendengarkan perkataanku. Terimakasih untuk penghinaanmu, aku akan pergi dari sini"

"Namun, jika setelah aku pergi kau tak akan pernah bisa membawaku kembali, Bright camkan itu!"

Win mengusap wajahnya perlahan lalu membenarkan bajunya yang kusut. dia menarik nafas dalam lalu mengembuskannya dengan kasar. Win berjalan melewati Bright yang hanya diam tak berkutik sedikitpun sampai Win menghilang di balik tembok.

#basabasi

Garing betoooll, mimin gk bisa bikin suasananya dominan. Gimana caranya nih momen bikin para readers mewek klo garing gini astgdkgakdygsk biasalah pusing mimin lgi ngidam anak gorila. Canda gorila. Btw mimin bru up crita bru nih, baca kiw biar rame jgn lupa ninggalin jejak ya, subrek juga dibutuhin biar dapet notif dari mimin. Sekian terima gaji.

Since: 15

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Since: 15.05.21

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 14, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

One Night Stand || BrightWinWhere stories live. Discover now