𓆩 ﹫. 12

23.6K 2.1K 104
                                    

Happy Reading...

"Mark..."

Detik berikutnya Hyora menampilkan smirk nya lalu menegakkan tubuhnya dan menatap Mark remeh.

"Ah aku ketahuan, tinggal sedikit lagi aku berhasil mengambilnya" Ucap Hyora santai membuat Mark bingung dan mengernyitkan dahinya.

"Apa maksud mu? Apa yang kau ambil?" Tanya Mark

Hyora memutar laptop milik Mark hingga Mark dapat melihat laptop nya. Seketika Mark membulatkan matanya nya.

"Apa yang kau lakukan?! Apa maksud semua ini Lim Hyora?!" Pekik Mark marah. Hyora masih menampilkan smirk nya dan berdiri dari duduk nya, ia berjalan melewati meja dan berdiri beberapa dua meter dari Mark.

"Sepertinya sudah saat nya kau tahu Mark Lee" Ucap Hyora yang makin membuat Mark bingung, tapi Mark lebih memilih diam, ia ingin mendengarkan apa yang ingin wanita itu katakan.

"Selama ini aku hanya memanfaatkan mu. Aku ingin membalaskan dendam ayah ku pada mu. Aku ingin membuat mu hancur seperti apa yang kau lakukan pada ayah ku" Jelas Hyora, terlihat kilat amarah dari matanya.

"Karna kau ayah ku depresi berat dan berakhir di rumah sakit jiwa! Ini semua salah mu! Aku ingin mencuri file rancangan project besar milik mu dan mengganti hak kepemilikan atas nama ku. Maka dari itu aku bisa menghancurkan mu!"

"Jika saja saat itu kau tidak merebut investor terbesar ayah ku, maka ayah ku tidak akan gila! Ini semua salah mu Mark Lee!" Pekik Hyora

"Kau benar-benar wanita yang tidak tahu diri. Aku memberikan segalanya padamu tapi ini balasan mu?!" Ucap Mark tak terpercaya. Tiba-tiba Hyora tertawa, entah apa yang dia tertawakan.

"Kau pasti berpikir bahwa aku mencintaimu? Dasar pria bodoh! Sejak awal aku tak pernah mencintai mu, aku hanya memanfaatkan mu agar aku mudah untuk mencuri file itu!"

"Cih! Dasar pria bodoh, saking bodohnya kau bahkan tidak merasa bahwa kau sedang di manfaat kan" Hujat Hyora

Amarah Mark sudah berada ubun-ubun, siap untuk meledak. Ia merasa dirinya di tipu oleh orang yang sudah ia berikan kepercayaan penuh. Ia merasa di khianati.

"Kau-"

Brak!

Tiba-tiba pintu terdobrak cukup keras dan muncul tiga polisi dan Lucas menyusul di belakang nya. Para polisi itu menahan Hyora.

"Apa yang kalian lakukan?!" Pekik Hyora

"Permainan mu sudah selesai nona Lim Hyora, sekarang bersenang-senanglah di rumah barumu. Bawa dia" Perintah Lucas yang di turuti oleh para polisi itu.

"Baik Tuan"

Sepertinya Hyora bersama para polisi, Lucas menatap Mark yang masih terlihat shock dengan apa yang terjadi.

"Sekarang kau sudah tahu kan? Kenapa aku selalu memperingati mu soal wanita itu. Wanita itu licik, dia sudah menipu banyak perusahaan hanya untuk keuntungannya dan ayahnya yang sekarang menjadi gila" Jelas Lucas seperti mengerti kebingungan Mark.

"Dan kau hampir saja menjadi korban berikutnya jika aku tidak bergerak cepat. Benar kata Hyora, kau pria bodoh. Sangat bodoh" Sarkas Lucas.

"Saking bodohnya kau kehilangan orang yang berharga di hidup mu. Aku harap kau mengerti maksud ku" Setelah mengatakan itu Lucas pergi untuk mengurus Hyora di kepolisian.

Mark diam mematung di tempat nya. Sekarang ia mengerti. Mengerti kenapa Lucas selalu memperingatkan dirinya untuk tidak menyesal. Karena saat ini Mark menyesal.

I Love U but I Hate U「MarkHyuck」✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora