Part 24

1.7K 186 204
                                    

Hari pertama, dalam jangka waktu seminggu.

Jungkook yang sering mimisan, dan para Hyung nya yang mulai terbiasa.

Sejauh ini Jungkook masih ceria ceria saja, apalagi saat orang tua dan kakak kandung nya datang ke ruangan nya.

"Makan sudah, minum obat juga sudah, tidur juga sudah, sekarang kau mau apa lagi, saeng?" tanya Seokjin sambil mengusap rambut yang semakin menipis itu.

"Hyung, aku ingin ke toko buku" jawab Jungkook cepat.

Seokjin mengerutkan kening, "Ke toko buku?"

Jungkook mengangguk.

"Mau beli apa memang nya?" tanya Seokjin lagi.

"Hyung cerewet" gerutu Jungkook pelan.

Seokjin masih tak bersuara menatap nya.

"Anggap saja ini permintaan terakhir ku, eoh" ucap adik nya itu tanpa sadar.

Tak

Seokjin memukul pelan lengan adik nya itu, yang di pukul hanya mempoutkan bibir nya kesal.

"Jangan bicara yang aneh aneh"

"Kan memang betul waktu ku tinggal seminggu lagi" sahut Jungkook lalu memalingkan wajah nya keluar jendela.

Ada rasa sesak saat dia tahu kenyataan itu.

Semoga ini yang terbaik, untuk Jungkook, dan untuk bangtan nanti.

"Dari mana kau tau?"

"Namjoon hyung yang bilang"

Dasar tukang spoiler! Umpat Seokjin dalam hati.

"Anniyo! Jangan percaya pada ucapan dokter, belum tentu benar, sekarang ayo bersiap! Kita ke toko buku"

******

Dengan bantuan Seokjin, Jungkook mendorong kursi roda nya ke salah satu rak buku diary, entah apa yang ia pikir kan sampai mau membeli buku itu.

Sementara Seokjin, dia hanya melihat lihat buku itu tanpa minat.

Dia paling anti dengan yang nama nya buku.

Lain hal nya dengan Namjoon.

Buku setebal apapun pasti di baca sampai habis.

"Hyung.."

Atensi Seokjin teralihkan, pada seseorang yang mendekat kearah nya dengan kursi roda.

Hati nya terenyuh, tapi dia berusaha kuat di depan orang yang sebentar lagi akan berjuang antara hidup dan mati nya ini.

"Sudah dapat buku nya?" tanya Seokjin lembut.

Jungkook mengangguk, "Sudah.. aku membeli yang seukuran sedang, hanya tujuh"

"Kenapa tujuh? Hyung mu hanya ada enam kan?" tanya Seokjin.

"Jihyun hyung juga hyung ku, jadi aku juga akan memberikan sesuatu untuk dia lewat buku ini"

Ah, Seokjin lupa kalau Jungkook masih punya saudara kandung.

Kelamaan tinggal bersama, Seokjin kadang lupa kalau Jungkook bukan adik kandung nya.

"Sudah bayar?" tanya Seokjin lagi.

1. Film Out || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang