Part 53

1.4K 162 81
                                    

Sudah dua hari Jimin belum juga membuka kedua mata nya, Dokter yang bolak balik memeriksa keadaan nya justru semakin khawatir, karena tau semakin hari kondisi Jimin semakin menurun.

"Jin, hari ini jadwal Jimin cuci darah, kau harus bangun kan dia" suruh Dokter yang biasa menangani keadaan adik nya.

Seokjin refleks menganggukkan kepala nya.

"Dok, maksud nya penyakit gagal ginjal ini seperti apa? Ginjal nya tidak berfungsi? Atau tidak punya ginjal?" tanya Yoongi tiba tiba.

Seokjin menatap Yoongi dengan tatapan heran, kemana saja anak itu? Kenapa baru tanya sekarang?

Dokter itu menganggukkan kepala nya, "Iya, Yoongi. Jimin sudah rutin memeriksa kan kesehatan nya sejak dua tahun lalu.. Dia juga rutin cuci darah mulai saat itu, Jimin anak yang kuat, dia mau bertahan sampai sekarang hanya karena tidak ingin kakak kakak nya sedih.. Kakak kakak nya itu kalian" jelas dokter, mungkin ini saat yang tepat mengutarakan semua nya, semua yang Jimin sembunyi kan dari para member.

Dan benar saja, raut wajah Seokjin langsung berubah.

Begitu mendengar kata.. "Dua tahun lalu"

Itu berarti sudah lama sekali Jimin menyembunyikan penyakit nya dari semua orang, dan dia berhasil dengan akting nya yang bisa membuat semua orang percaya bahwa dia baik baik saja.

"Terus kenapa dua hari ini dia tidak sadar, Dok?" tanya Seokjin.

Dokter melirik sebentar ke arah Jimin.

"Minggu ini Jimin belum ada melakukan pemeriksaan dan cuci darah, padahal biasanya dia selalu datang sendiri ke pada ku untuk memeriksa kan tubuh nya.. Dan sekarang dia hanya sedang pingsan, mungkin tubuh nya sudah tidak kuat lagi" jawab Dokter itu, "Kalau terlambat atau tidak cuci darah sama sekali... Bisa menyebabkan racun di dalam tubuh menumpuk, dan pengendalian kadar cairan dalam tubuh menjadi berantakan" lanjut dokter lagi.

Seokjin dan Yoongi mengangguk angguk, entah paham atau tidak, hanya mereka dan Tuhan yang tau.

"Dan sekarang.. Aku akan membawa Jimin ke ruang HD, kalian mau ikut atau menunggu di sini?" tanya Dokter itu.

"Kami ikut, dok"

*****

Yoongi memilih menunggu Jimin yang sedang cuci darah sambil duduk di kursi, sementara Seokjin terus saja menatap Jimin yang sedang cuci darah menggunakan selang selang.

Seokjin merasakan jantung nya berdetak kencang sekarang, dia sangat sangat khawatir. Baru kali ini dia menemani Jimin cuci darah, dia melihat sendiri bagaimana Jimin terbaring lemah di sana, sedang darah nya di cuci di mesin dialis.

Seokjin menunggu Jimin dengan begitu sabar, bahkan duduk saja tidak mau.

"Seokjin! Yoongi!"

Kedua lelaki itu serempak menolehkan kepala nya, mereka melihat Sejin mendekat ke arah mereka sekarang.

"Tadi aku ke ruang rawat Jimin, tapi di sana kosong, dan perawat yang membersihkan ruangan itu bilang kalian ada di sini sekarang.." oceh Sejin hyung sang manager.

1. Film Out || BTSWhere stories live. Discover now