1. Film Out || BTS

Part 49

"Yoon!!"

"Hyaaaa!!! Min Yoongi!!!"

Pria berbahu lebar itu kini berkacak pinggang melihat manusia ber-cosplay kucing sedang meringkuk di kursi sekarang.

Namjoon bilang, Yoongi sudah tidur selama dua hari di kursi sofa dorm.

Seokjin pun menundukkan badan nya ke adik nya, lalu mengguncang tubuh Yoongi pelan.

Tiba tiba saja, kedua mata Yoongi terbuka sempurna.

"HYUNG GEMPA! BERLINDUNG HYUNG!"

Mata Seokjin melebar sempurna. Kaget melihat respon Yoongi saat pertama kali ia bangunkan malah seperti ini.

Yoongi pasti bermimpi.

Seokjin menghela nafas, melihat Yoongi memeluk lengan nya entah kenapa dia malah geli.

Plak

"Sadar, Yoon! Ini di Dorm! Dan tidak ada gempa di sini!" tegas Seokjin.

Yoongi mematung.

Dia melepas kan pelukan tangan nya dari lengan Seokjin. Lalu menatap Seokjin polos.

"Bukan nya aku di London?" gumam Yoongi.

Seokjin berdecak sebal.

"Mana ada jadwal keluar negeri bulan ini, jadwal kita sudah full karena konser, akhir bulan waktu nya istirahat, Yoon"

Yoongi mengangguk seadanya, membenarkan ucapan Hyung nya.

Dia kembali meraba seluruh anggota tubuh nya, dan syukurlah masih lengkap.

"Tidur asal baring saja sih, tidak pernah baca doa, makanya mimpi nya aneh aneh" sungut Seokjin lagi lalu pergi ke dapur, lanjut memasak.

"Hyung! Mana Jimin?!"

Seokjin tersenyum sendu, "Dia masih di rumah sakit"

"Kenapa kita tidak kesana saja, hyung?!" pekik Yoongi lagi.

"Kau pikir aku tega meninggalkan adik ku yang sudah hibernasi dua hari di dorm tanpa makan?!" bentak Seokjin, sambil membuat suasana dapur seribut mungkin.

"Hyung, aku pamit" ucap Yoongi yang langsung mengambil kunci mobil yang bergantung.

"Mau kemana?!"

"Melihat Jimin"

"Jangan! Ada ibu dan kakak nya di sana, kita jangan mengganggu"

Ah, Yoongi mengerti.

Dia kembali meletakkan kunci mobil itu.

Berbaring di depan Tv, sambil melipat kedua tangan nya, lalu terlelap.

Lima belas menit kemudian, Seokjin selesai memasak. Rencana nya setelah memasak, Seokjin ingin menemani Namjoon pulang kampung ke Ilsan, tapi sebelum nya mereka akan pergi chek up dulu.

"Yoongi!"

"Namjoon!?"

"Makan!!!"

"Aku di sini, hyung" sahut Namjoon takut.

Seokjin mengangguk.

Namjoon menuruni tangga dengan tergesa gesa, sambil membenarkan kacamata nya, Namjoon menarik kursi meja makan lalu duduk di sana.

Saat Seokjin mulai hendak makan, dia mencari keberadaan Yoongi.

"Loh, Yoongi mana? Dia tidak jadi jalan kan?"

Namjoon mengangguk.

"Yoongi hyung ada di ruang tamu"

Seokjin bangkit, lalu mendatangi Yoongi ke ruang keluarga.