Part 28

1.7K 189 58
                                    

Sudah dua hari berlalu, aktivitas mereka pun sudah kembali seperti biasa.

Walau suasana duka lebih mendominasi di rumah ini.

Seokjin melangkah kan kaki nya ke dapur, dia mengambil daging untuk bahan membuat sarapan pagi.

"Hyung, masak apa?" sapa Jimin yang baru saja selesai mandi dan duduk di meja makan.

Seokjin menoleh sambil tersenyum, "Masak daging, eoh.. ada yang merequest makanan enak ini pada ku tadi malam"

Jimin mengangguk angguk paham.

"Jim, adik adik mu sudah bangun?"

Jimin terkaget, "B-belum hyung, masih tidur semua"

Seokjin menghela nafas nya, "Tolong jaga kan masakan hyung ya, hyung mau bangun kan Taehyung dan Jungkook dulu."

Jimin hanya merespon nya dengan anggukan.

Dia menatap punggung hyung nya yang semakin jauh, lalu menggeleng pelan.

"Jangan seperti ini, hyung" lirih Jimin.

"Kenapa, Jim? Kau lihat apa?" tanya Namjoon yang baru saja masuk ke dapur.

Jimin hanya merespon nya dengan gelengan kepala. Dia kembali berkutat di depan kompor lagi.

*****

"Taehyung-ah!" panggil Seokjin dari depan pintu kamar adik nya itu.

Tok..

Tok..

Tok..

"Hyung, dobrak ya, Tae!" tegas Seokjin lagi, lalu membuka pintu itu, ternyata Taehyung sudah bangun dan sudah mandi juga.

"Tae.. kenapa?" tanya Seokjin khawatir.

Taehyung menggeleng sebagai jawaban.

"Kalau gitu ayo pergi makan ke dapur, Jimin sedang memasak" saran Seokjin sambil tersenyum lebar mengusap rambut adik nya itu.

Taehyung mengangguk.

"Hyung mau bangun kan Jekey dulu ya" ucap seokjin lagi.

"Hyung.. Jangan seperti ini, Jekey sudah tidak ada" lirih Taehyung menahan tangan hyung nya itu.

Seokjin mengerutkan kening, "Kau bicara apa sih? Adik mu sedang tidur di kamar sebelah, tae"

Taehyung menghembus kan nafas nya.

******

"Jungkook-ah, ayo sarapan! Hyung sudah masak makanan kesukaan mu" ucap Seokjin lembut

Dia sedang membangunkan Jungkook seperti biasa saat Jungkook susah bangun.

"Jekey.. hyung dobrak ya!" kata Seokjin lagi.

Brakk

Pintu kamar itu sudah terbuka.

Dan.. tak ada siapa pun di sini.

Kamar nya rapi, begitu juga dengan selimut nya.

Seokjin terduduk di lantai sambil memeluk erat diri nya sendiri.

1. Film Out || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang