Part 56

1.8K 171 82
                                    

"Aku sudah putuskan" ucap Seokjin.


Namjoon mengernyit bingung.

"Sebaiknya kita bubar saja setelah ini" ucap Seokjin dengan begitu tenang.

"T-tapi kenapa hyung? Bukan nya kita masih masa hiatus?" tanya Namjoon.

"Memang masa hiatus, dan setelah masa hiatus.. Kita akan menemui Army lagi, untuk mengumumkan tentang disband kita"

"Hyung serius?" Jimin angkat bicara kali ini.

Seokjin mengangguk, "Tentu saja serius" jawab nya lalu membuang tatapan ke arah lain. "Apa kau tidak sadar? Sekarang kita tinggal bertiga! Dua vocal line dan satu rapper, BTS bukan terdiri dari itu saja Jim!"

"Hyung, aku rasa kau harus tenangkan pikiran mu sekarang" suruh Namjoon. Kakak nya ini selalu terburu buru dalam mengambil keputusan kadang, bukan nya Namjoon tidak menghargai.

Hanya saja.. Ini terjadi terlalu tiba tiba.

Seokjin menghela nafas.

"Seperti nya iya, aku harus mendinginkan kepala ku sekarang" putus Seokjin, lalu melengos pergi ke balkon Dorm.

Setelah Seokjin pergi, Jimin juga masuk ke dalam kamar nya, dan Namjoon masuk ke dalam studio nya.

Benar kata Sejin sang manager beberapa waktu lalu, mereka jadi sangat sangat jauh sekarang.

*****

Di atas balkon sana.. Seokjin mendudukkan diri nya di kursi yang ada, menikmati embusan angin sore yang mulai deras seperti kipas angin.

'Jika malam ini berlalu
Aku takut tidak bisa melihatmu'

Seokjin bersenandung pelan dengan tatapan kosong nya, matanya menerawang jauh entah kemana. Menatap matahari yang kini benar benar hendak menghilang dari permukaan bumi.

Dan sebentar lagi, bulan akan menggantikan posisi matahari.

'Mata jernih itu
Sentuhan yang akrab
Wajahmu yang aku lihat sambil tersenyum'

'Apakah aku bisa tidak bisa melihatnya lagi?'

Seokjin tertawa pelan setelah lirik itu terlontar dari bibir nya, sepenggal lirik.. Tapi memiliki makna yang begitu dalam.. Dan itu juga yang Seokjin tanyakan selama ini..

Apakah aku bisa tidak bisa melihatnya lagi?

Sepertinya tidak, mereka sudah beda alam sekarang.. Sangat mustahil.

Tangan Seokjin mengeratkan jaket yang ia pakai sekarang, lalu kembali menyanyi dengan tatapan sendu.

'Setiap hariku
Kamu di sana
Kamu setiap hariku
Aku di sana'

'Saat bulan terbenam
Dan matahari terbit
Kamu yang tengah bersamaku
Apakah kamu tidak ada di sana?'

Seokjin menghela nafas nya, matanya sudah berair penuh sekarang, jika berkedip mungkin air mata itu tumpah dengan begitu deras nanti.

1. Film Out || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang