Part 38

1.3K 166 69
                                    

"Yeobsoyo, Yoon?"

Lelaki itu langsung mengangkat telpon dari Yoongi. Ada banyak panggilan masuk dari Yoongi sebelum nya.

Tumben sekali pria dingin itu menelpon nya sampai sesering itu..

"Hyung! Ke rumah sakit sekarang!"

Seokjin menaikkan sebelah alis nya, lelaki itu terlihat begitu tampan sekarang dengan ekspresi seperti ini.

🐹 : aku memang tampan, aku kan world wide handsome

"Ngapain, huh?" tanya Seokjin, "Aku masih menikmati es krim baskin-robbins" lanjut Seokjin kesal.

"Namjoon dan Hoseok kecelakaan, hyung"

Bagaikan di jatuhi bom saja sekarang suasana hati Seokjin, apalagi ini..?

Seokjin mendadak blank.

"Sekarang???" tanya Seokjin ngawur.

"Iya! Jin hyung aku tunggu di depan ruang operasi sekarang!!"

Tut.

Dan setelah itu, sambungan telpon terputus.

Seokjin melamun sebentar lalu tersadar dan langsung berlari keluar dari cafe lalu membawa mobil nya menuju rumah sakit.

*******

Begitu sampai di sana, orang tua Namjoon dan kakak perempuan J-hope sudah menunggu.

Jiwo noona menatap Seokjin sendu, matanya sembab, hidung nya begitu merah seperti orang yang terkena flu sebulan.

Seokjin bisa menebak pasti mereka habis menangis deras tadi, tapi Seokjin malah tidak bisa sedih sama sekali sekarang.

Mood nya hilang entah kemana, pikiran nya juga mendadak kosong.

"Yoon"

Yoongi menoleh saat tahu Seokjin memanggil nya, "Hyung.." tadi nya Yoongi ingin menangis di pelukan sang kakak, mengadukan apa yang terjadi.

Tapi, melihat Seokjin sehancur sekarang, Yoongi juga jadi tidak tega.

"Kenapa bisa seperti ini?" lirih Seokjin, dan Yoongi mendengar nya.

"Rem Hoseok mendadak blonk saat ingin menghentikan mobil di lampu merah, hyung... Hoseok keterusan.. dan.." Yoongi rasa tak mampu melanjutkan ucapan nya.

Dengan gerakan cepat, Seokjin membawa Yoongi ke pelukan nya, ini momen langka! Seorang madhyung berpelukan dengan pria tsundere nya BTS!

"Dan sekarang, bagaimana mereka? Kenapa bisa di ruang operasi?" tanya Seokjin setelah melepas pelukan nya dengan Yoongi.

"Mereka.. mereka terluka cukup parah, hyung.. J-jadi.. jadi,, harus di jahit"

Seokjin menghela nafas pasrah.

"Aku sudah hubungi pihak agensi, sebentar lagi Sejin dan Hobeom kesini, kalo Sihyuk hyung tidak bisa karena sibuk" jelas Yoongi lagi.

Seokjin mengangguk angguk.

Tak tau mau bicara apa, kosong sekali otak nya sekarang.

"Telpon aku jika mereka sudah sadar" ucap Seokjin lalu melengos pergi.

"Hyung! Mau kemana?!" panggil Yoongi.

Seokjin berbalik lalu tersenyum sendu, "Menenangkan diri sebentar"

Setelah itu, lelaki itu melangkahkan kaki nya ke cafe di sebrang rumah sakit.

Mendudukkan diri nya di sana, yang jauh dari keramaian, takut ada yang mengenali nya.

1. Film Out || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang