🍵39| Perjuangan🍵

63 11 0
                                    

ASSALAMUALAIKUM, HAII SEMUANYAA! HARI INI AKU BAWAKAN CERITA SHAFIQA UNTUK KALIAN SEMUAAA.

YUK SIAPKAN HATI DAN KOMENAN TERBAIK KALIAN UNTUK PART INI JUGA SEMOGA PART INI MEMBUAT KALIAN TERHIBUR.

LANGSUNG AJAA CUS BACAAAA!

✿✿✿

Part 39
  















•┈┈•┈┈••┈┈•┈┈••┈┈•┈┈•

Keempat insan tersebut menikmati barbeque yang telah dibuat oleh Vale ditemani dengan jus alpukat juga puding sebagai hidangan penutup

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Keempat insan tersebut menikmati barbeque yang telah dibuat oleh Vale ditemani dengan jus alpukat juga puding sebagai hidangan penutup.

Menikmati barbeque sembari berceloteh tentang banyak hal. Yang paling banyak mengoceh itu si Feli, sedangkan yang lainnya hanya merespon saja, tapi tidak dengan Shasa.

Cewek itu hanya diam sambil mendengarkan  semua yang temannya bicarakan.

Bukannya Shasa nggak mau nimbrung, hanya saja Shasa terlalu malas untuk merespon ucapan mereka, apalagi si Feli.

"Oh iya, setelah makan kita main truth or dare, gimana?" usul Vale.

Sekalian Vale ingin tau rahasia Shasa, cewek itu terlalu tertutup membuat Vale kesusahan saja untuk mengetahui hal yang seharusnya ia tahu.

"Setuju!" seru Feli.

"Gimana, Ka?" tanya Vale.

Melirik sekilas pada Shasa, lalu berujar, "Gue ikut aja."

Vale mengangguk semangat, tanpa bertanya pada Shasa, Vale tau bahwa cewek itu akan ikut juga. Karena Shasa paling malas kalau berdebat dengannya.

Selesai menghabiskan barbeque, mereka duduk lesehan. Di tengah mereka ada sebotol mineral yang dijadikan objek untuk menentukan siapa yang akan terpilih.

"Siapa nih yang mutar?" tanya Vale, tapi pertanyaan Vale mengambang di udara. Lantas cewek itu berdecak karena merasa dikacangi.

Karena merasa bersalah, akhirnya Shasa yang memutar botol mineral.

Selama botol itu berputar, Shasa terus berdoa agar tidak berhenti ke arahnya. Karena Shasa takut jika Shasa memilih truth, maka Vale akam bertanya tentang hubungannya. Dan jika Shasa pilih dare, Shasa takut jika Vale meminta padanya untuk berinteraksi dengan Arka.

Shasa tau seharusnya Shasa tidak ikut ke dalam permainan ini. Karena baginya memilih antara truth or dare itu tidak akan aman.

Akhirnya botol itu berhenti. Semua mata tertuju pada seseorang yang kini berdecak kesal karena botolnya mengarah ke dia.

Shafiqa [END]✓Where stories live. Discover now