🍵07| Kangen?🍵

201 60 243
                                    

ASSALAMUALAIKUM, HAII SEMUANYAA! HARI INI AKU BAWAKAN CERITA SHAFIQA UNTUK KALIAN SEMUAAA.

YUK SIAPKAN HATI DAN KOMENAN TERBAIK KALIAN UNTUK PART INI JUGA SEMOGA PART INI MEMBUAT KALIAN TERHIBUR.

LANGSUNG AJAA CUS BACAAAA!

✿✿✿

Part 07

































•┈┈•┈┈••┈┈•┈┈••┈┈•┈┈•

Permasalahan antara Sakura dan Arsen telah terselesaikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Permasalahan antara Sakura dan Arsen telah terselesaikan. Bagaimana bisa? Oke akan diceritakan.

Kemarin Arsen mendatangi rumah Shasa dengan napas yang tidak teratur, kedatangan cowok itu membuat keduanya kaget. Dengan cepat mereka berdiri. Bagaimana tidak kaget dengan kedatangan Arsen tiba-tiba, tanpa terdengar suara ketukan pintu?

Sakura dan Arsen saling pandang untuk beberapa saat dan saat itulah Shasa merasa dirinya tidak berguna berada diantara mereka.

Shasa hendak meninggalkan mereka berdua, memberi ruang untuk menyelesaikan masalah mereka. Tapi Sakura menahan pergelangan tangannya dan itu membuat Shasa mengernyit bingung.

Bukankah ini saat yang tepat untuk menyelesaikan kesalahpahaman diantara mereka? Dan kenapa dirinya ditahan? Padahal ia tidak berguna saat ini.

Shasa menarik tangannya. "Kalau kalian ingin selesaikan masalah, gue bisa ke kamar." Shasa mengeluarkan suara untuk pertama kalinya setelah mereka hening beberapa saat. Ia juga tidak enak hanya berdiam diri, sementara kedua manusia itu pasti ingin menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi.

Arsen mendekati Sakura, lalu menggenggam lembut pergelangan tangan kekasihnya itu. Dipandangnya Shasa dan saat itu juga Shasa meneguk ludah. Ia sedikit takut dengan tatapan Arsen.

"Terima kasih." Setelah itu Arsen pergi membawa Sakura. Hal itu membuat Shasa melongo.

"Terima kasih? Untuk apa?" Tanpa berpikir panjang, Shasa menutup pintu utama. Lalu membawa nampan ke wastafel untuk di cucinya.

Gue yakin permasalahan mereka akan selesai saat ini juga.

Shafiqa

Shasa menghela napas berat memandang ruang kelasnya yang masih sepi, hanya dirinya di dalam kelas. Selalu saja seperti ini, ia selalu cepat datang ke sekolah. Sebenarnya ini bukan keinginannya, tapi karena keadaannya yang membuatnya begini.

Setiap pagi ia selalu diantar oleh Ayahnya. Selain dirinya, ayahnya juga mengantarkan adiknya -Shakira- Maka, setiap pagi ia duluan yang diantar, setelah itu Shakira.

Shafiqa [END]✓Where stories live. Discover now