[BANYAK TYPO BERTEBARAN]
⚠️Mengandung kata kasar, diharapkan bijak dalam membaca⚠️
Bercerita tentang seorang gadis yang penuh dengan teka-teki. Tidak ada yang tau isi pikiran dan hatinya. Dia hanya memperlihatkan wajah jutek kepada semua orang, tapi...
ALASAN AKU UPDATE HARI INI, KARENA INGIN MENEMANI WAKTU BERPUASA KALIAN (BAGI YANG MENJALANKAN)
JUGA MENEMANI KALIAN SEPANJANG HARI, ASEEKKK
DAN ADA YANG MAU AKU SAMPAIKAN LOH...
APA TUH?
DIBACA DULU YA CERITANYA, KARENA AKU MENYAMPAIKAN SESUATU NYA DI AKHIR!
CUS, LANGSUNG DIBACA>.<
✿✿✿
Part 02
•┈┈•┈┈••┈┈•┈┈••┈┈•┈┈•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari kedua Shasa bersekolah di gedung sekolah baru. Sama halnya seperti kemarin, Shasa berdiam diri di tempat. Bahkan Shasa hanya menyibukkan diri pada ponselnya.
Untuk menghilangkan rasa bosan yang menyapa, Shasa memasuki sosmed berbentuk kotak itu. Shasa melihat beberapa postingan dan jika ada yang menarik, gadis itu akan menekan tombol love yang ada di bawa postingan.
Saat sudah bosan men-scroll beranda, Shasa mencoba mengirimkan DirectMessage pada teman cowok smpnya yang dulu sempat dekat, tapi tak berlangsung lama. Karena temannya memiliki pacar, maka Shasa mundur perlahan. Shasa tidak mau dicap sebagai pengrusak hubungan orang alias pho.
Awalnya, Shasa kira tidak dibalas, eh ternyata dibalas oleh temen cowoknya itu. Dan itu membuatnya senang, karena Shasa bisa menghilangkan rasa gabutnya yang sudah berada di level tertinggi. Shasa tau bahwa yang saat ini dilakukannya termasuk pelampiasan, tapi mau bagaimana lagi? Shasa tidak memiliki kegiatan yang bermanfaat saat ini.
Awalnya Shasa hanya mengirim basa-basi saja, tetapi karena sudah terlalu asyik mengirimkan DirectMessage, Shasa menanyakan dimana cowok itu sekolah. Dan cowok itu menjawabnya, bahkan cowok itu kembali bertanya padaknya. Dan itu membuat kedua sudut bibir gadis itu terangkat.
Shasa sudah gila!
Hanya karena beberapa kalimat yang dikirim oleh cowok itu membuat Shasa tersenyum. Padahal itu hanya sebuah pertanyaan! Tapi kenapa sangat ber-efek pada dirinya?!
Saat sedang asyiknya Shasa mengirim pesan pada cowok itu, suara notifikasi dari Line membuat matanya membola sempurna. Shasa meneguk salivanya susah. Apa yang harus dijawabnya sekarang?