TIGA PULUH LIMA

3.6K 265 13
                                    

Dinginnya malam,taburan bintang menghiasi langit dan sang rembulan menampakan sinarnya kini duduk seorang pemuda di teras rumah megah nan mewah yang sedang menunggu kedua orang tuanya ia adalah elang nugraha
Jam sudah menunjukan pukul 20.00 elang sedari tadi menunggu ayah dan bundanya yang katanya dapat undangan makan malam,sebetulnya elang tidak mau ikut tapi ia teringat pesan morgan yang mengatakan ia harus datang yang artinya rena ada di sana ah demi maaf dari rena elang akan melakukan apapun caranya

"Lang ayo berangkat" ucap shilla bunda elang

"Ayah mana?" Tanya elang

"Bantar lagi nyusul ayo ke mobil duluan" ajak shilla

Sepasang ibu dan anak itu melangkah menuju mobil kluarga nugraha elang yang duduk di kursi penumpang seorang diri kini ibu dan anak itu hanya diam sama sama memainkan ponsel

"Bun kita mau ke mana emangnya?" Tanya elang mengalihkan tatapan ponselnya

"Mau ke rumah om morgan"

"Ngapain?"

Belum sempat ibunya menjawab pintu mobil di buka oleh seorang laki laki dan memasuki mobil di kursi kemudi dan mulai menjalankan mobilnya

"Ngobrolin apa?" Tanya teguh ayah elang

Masih ingat teguh? Ada di part 28

"Ini elang nanya ngapain ke rumah morgan"

"Kita dapet undangan makan sama kluarganya" ucap

"Rumah om morgan?" Tanya elang

"Iya katanya dia punya anak seusia kamu,satu sekolah juga kamu tau?" Tanya shilla

"Tau dia mantan elang" ucap elang

Citttt

Teguh menginjak rem mobilnya mendadak sehingga shilla dan elang terhuyung sedikit kedepan

"Mantan?" Tanya morgan melanjutkan perjalanannya

"Iya kenapa kaget?" Tanya elang

"Kenapa kamu ga bilang bunda?"

"Belum sempet sih bun"

"Putusnya karna apa?"

"Sintia"

Cittt

Untuk kedua kalinya teguh menginjak remnya mendadak dan untuk kedua kalinya juga shilla dan elang terhuyung

"Yah!" Pringat shilla

"Maaf bun,ayah kaget"

"Kenapa lagi anak itu?" Tanya teguh tak suka

"Satu hari sebelum elang nganter ayah ke bandara untuk ke kanada elang berantem sama rere,elang waktu itu ga tau siapa yang benar dan siapa yang salah elang lihat sintia kesakitan dan jatuh karna di dorong sama rere, trus elang berantem sama rere trus elang kelepasan nampar rere,habis itu rere nyebut bahwa sintia ngerebut 2 kebahagian elang waktu itu bingung apa yang di maksud rere trus 3 hari yang lalu waktu dion nginep di rumah, dion bilang salah satu kebahagian rere itu elang tapi elang ga tau yang lagi satu" ucap elang

"Trus?" Tanya teguh penasaran

"Trus waktu itu berantem rere bilang kata yang elang ga mau denger rere minta putus elang pasrah waktu itu,rere juga bilang capek sama hubungan kita dia bilang elang selalu buat sintia elang selalu memprioritaskan sintia elang ga sadar bun,yah elang kira kita pacaran 2 tahun lamanya--"

"Kamu pacaran 2 tahun ga bilang sama ayah bunda?" Tanya shilla memotong ucapan elang

"Bun dengerin dulu" pringat teguh

"Trusin lang" ucap teguh masih fokus dengan jalanan

"Kita pacaran 2 tahun lamanya trus elang kira rere ga kenapa kenapa sampai akhirnya kita putus,belum genap seminggu elang udah merasa kesepin bun trus yang bikin elang terkejut lagi elang tau 1 kebahagian yang di maksud rere"

"Apa?" Tanya shilla

"Om morgan yang di ambil sama sintia,sebetulnya elang ga mau nyeritain ini sama bunda sama ayah tapi yaudah deh udah terlanjur tadi elang ke cafe sama dion sama devan,elang liat sintia sama om morgan trus elang nyamar jadi pelayan nengerin semua yang dibicarakan om morgan mutusin sintia mereka ga pacaran sih om morgan cuma main main" ucap elang

Teguh dan shilla terkejut akan ucapan elang,elang mengerti dengan situasi ini ia kembali bercerita

"Bunda sama ayah jangan salah sangka dulu,om morgan main main elang ga tau alasannya trus om morgan mau mutusin sintia tapi sintia ga mau dia minta uang 300 juta buat taruhan elang juga ga tau taruhan apa tapi elang denger judi,club,alkohol trus om morgan ngasih uang 400 juta eh ternyata om morgan sadar ada elang,elang juga ga tau kenapa om morgan bisa kenal elang trus om morgan nepuk pundak elang om morgan bilang jangan lupa ntar dateng trus om morgan ninggalin elang,dion,devan sama sintia yaudah elang marah marah sama sintia nampar sintia juga" jelas elang panjang lebar

Huftt teguh menghembuskan nafas kasar rumit sekali kisah percintaan sma teguh saja tidak serumit itu mengapa anaknya serumit ini pikirnya

"Trus sekarang rerenya gimana?" Tanya shilla

"Ya gitu elang udah minta maaf di usir"

"Itu salah kamu bunda pernah bilang kan sintia ga baik buat kamu,tapi kamu ngeyel kan malah marahin bunda demi sintia"ucap shilla

"Maafin elang bunda"balas elang dengan penyesalan

"Bunda ngemaafin kamu tapi rere?" Tanya shilla

"Kamu harus berusaha minta maaf sama dia sampai dimaafin rere 2 tahun bertahan sama sifat kamu aja kuat masak kamu ga bisa buat bisa dapet kata maaf dari rere?" Timp teguh

"Elang udah nyoba yah tapi ya gitu rere ga mau maafin elang"

"Baru nyoba sekali" ucap teguh

"Satu lagi inget pesan bunda,kamu ga boleh nampar cewek ya lang ga boleh kasar kalau sintia sih ga papa bunda dukung mau kamu tampar juga ga papa" ucap shilla

"Bun!" Pringat teguh

"Enggak lang bunda bercanda,kamu usaha lagi buat minta maaf sama rere" ucap shilla

"Iya bunda doain elang ya biar bisa minta maaf sama calon mantu bunda" ucap elang

"Calon mantu minta maaf dulu" balas shilla

"Iyaa bunda shilla"

Teguh dan shilla memang tidak suka dengan sintia karna mereka memiliki firasat bahwa sintia hanya memanfaatkan elang mereka juga tau perbuatan sintia di luaran sana namun mereka tidak memberi tahu pada elang takut takut bahwa elang akan membela sintia karna setiap shilla memberi tau keburukan sintia pastinya elang akan melawan shilla tau sintia memang sahabat elang sedari kecil bahkan shilla sangat menyayangi sintia namun setelah ia melihat sintia berada di salah satu mall dengan pakaian yang mini dan juga memegang tangan seseorang pernah shilla mengira itu adalah ayah sintia namun shilla tau wajah dan rupa ayah dari sintia tapi apa boleh buat? Shiila juga tidak ingin elang bertengkar dengannya karna elang membela sintia,tapi sekarang? Ah elang tau sendiri shilla dan teguh bersyukur akhirnya elang sadar akan hal itu sintia yang dulu dan sekarang berbeda itu yang dapat mereka simpulkan

RENA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang