LIMA PULUH EMPAT

3.4K 251 29
                                    

Kini galang sedang menunggu rena untuk membahas tentang hubungannya yang harus berakhir
Tak membutuhkan waktu lama rena datang dengan senyumnya dan membuat galang gelisah harus mengatakannya atau tidak

"Hai udah lama nunggu?" Tanya rena mendaratkan bokongnya di kursi dekat taman

"Oh belum kok re" ucap galang

"Gimana kabar kamu?" Tanya rena

"Baik seperti yang kamu liat" ucap galang

"Enggak re enggak aku ga baik baik aja re" batin galang

Diam hanya keheningan yang ada tak ada membuka suara

"Gal aku mau ngomong sesuatu boleh?" Tanya rena menghilangkan keheningan

"Aku duluan boleh?" Tanya galang balik

"Iya boleh" ucap rena

Galang mengjembuskan nafas kasarnya ia harus bilang apa yang seharusnya ia katakan

"Re kita putus ya?"

Deg

Rena mematung rena seakan bisu ia hanya menatap galang

"Kamu ngeprank? Hadiah aku belum ulang tahun gal" ucap rena tertawa

"Enggak re aku ga bercanda"

Ucapan elang membuat rena terdiam rena kembali menatap galang

"Bisa kamu jelasin alasannya?" Tanya rena tenang

"Erika"

Deg

Satu kata yang membuat rena hampir menangis menangisi laki laki selain morgan

"Maksud kamu?" Tanya rena

"Aku udah di jodohin sama erika"

Deg

Rena bangkit dari duduknya menatap galang tak percaya rens memejamkan matanya tetesan kerstal bening turun membasahi pipi rena
Galang yang melihat itu ingin menghampusnya namun rena segera menghampaskannya

"Gue salah apa sih sama lo lang? Gue salah apa dulu elang sekarang elo,gue ga pantes bahagia ya?" Tanya rena

Galang terdiam membuat rena tersenyum miris

"Kenapa diem?"  Tanya rena

"JAWAB GALANG!!!" teriak rena

Galang tak percaya rena membentaknya

Plak

Satu tamparan mendarat di pipi rena,rena menatap galang tak percaya

"Jangan triak triak di depan gue re gue ga suka" ucap galang emosi

"Trus gimana gue harus apa gal? Gue gal gue kangen elo gal gue kesini mau ketemu elo ga mau denger kata putus dari elo gal hiks..." ucap rena menangis

"G-gue bahkan ga ngelawan lo sama halnya dulu gue ngelawan elang gal hiks..."

"Re kita berbeda re gue ngerasa jauh sama lo bukan hanya perbedaan re tapi takdir yang ga bisa buat kita sama sama"

"TAPI KENAPA HARUS ERIKA YANG MURAHAN GAL!!!"

plak

Galang kembali menampar galang menyebabkan sudut bibirnya robek mengeluarkan darah

"Yang murahan itu elo atau erika lo yang trus trusan sama derrel sama elang tapi masih pacaran sama gue!! SIAPA YANG MURAHAN DI SINI BANGSAT!"

plak

RENA [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz