Papa

2.4K 162 21
                                    

"Hihi, papa ayo kejar wonie"

"Jungwon! Astaga, Jangan lari-lari, nanti jatuh"

"Ngga akan, hihi"

Baru saja si anak yang disebut Jungwon ini bilang begitu, kaki kecilnya malah menginjak sebuah batu yang membuatnya kehilangan keseimbangan dan akhirnya terjatuh dengan posisi tengkurap

"HUAA PAPA, SAKIT HUKS"

"Ya Tuhan, cobaan apalagi ini" sang papa berlari mendekati anaknya

"Udah papa bilang kan, jangan lari-lari terus. Udah berapa kali jatuh hari ini hmm?" Katanya sambil mengangkat Jungwon dan membawanya ke kursi taman yang kebetulan ada di dekatnya

"Huks, li-lima" kata Jungwon sambil menunjukkan kelima jarinya

"Udah lima kali jatuh kan? Sakit ngga?"

"S-sakit, huks" jawabnya dengan suara yang terputus-putus

"Nanti lagi nurut sama papa ya?"

"Huks, i-iya"

"Iya apa hmm?"

"Iya, Uwon bakal nurut sama papa Sunghoon"

"Anak pinter, sekarang kita pulang ya. Kita obatin lukanya Jungwon, oke?"

"Oke, le-letchugo huks"

Sunghoon yang gemas akhirnya mengangkat tangannya dan mengusak rambut anaknya itu

•°•°•°•

"Park Jungwon, ayo makan" teriak Sunghoon dari dapur

Hening. Jungwon biasanya akan langsung berlari menghampirinya untuk makan bersama namun sekarang hening, tidak ada suara langkah kaki atau balasan dari sang anak

Sunghoon akhirnya berjalan ke ruang tengah, karena tadi Jungwon dia biarkan menonton tv saat dia memasak. Namun saat sampai di ruang tengah, hanya ada beberapa mainan milik Jungwon yang berserakan dan tv yang menyala menampilkan kartun favorit Jungwon. Dengan tenang dia mulai berjalan ke arah sofa dan berjongkok untuk melihat ke kolong sofa, dan voila, dia menemukan Jungwon yang tertidur di kolong sofa. Dia menghela nafas kemudian menarik pelan Jungwon agar keluar dari kolong sofa kemudian membawanya ke kamar mereka

•°•°•°•

Keesokan harinya, Sunghoon terbangun karena Jungwon yang terus mengganggu tidurnya dan mengeluh lapar. Pantas saja, dia melewatkan makan malamnya. Jadi Sunghoon beranjak ke dapur dengan Jungwon di gendongannya

"Baby, cuci muka dulu ya. Papa mau masak sarapan buat kita"

"Okay papa" bocah 6 tahun itu hormat dan berjalan ke arah kamar mandi setelah Sunghoon menurunkannya

Beberapa menit kemudian Jungwon keluar dari kamar mandi bertepatan dengan Sunghoon yang selesai memasak

"Baby, tadi main sabun hmm?"

"Ngga papa"

"Ngga ya, terus itu apa?" Tanya Sunghoon sambil menunjuk busa di pipi anaknya itu

"Oh, hehe. Uwon ketauan ya" Jungwon tertawa tanpa merasa bersalah

"Lain kali jangan main sabun lagi,okay? Nanti kalau sabunnya tumpah ke lantai, terus Jungwon jatuh gimana?"

"Iya, maaf papa"

Sunghoon membersihkan busa di pipi Jungwon, kemudian mengecup pipi chubby itu

"Nah, sekarang kita makan. Selesai makan kita mandi dan berangkat sekolah"

Jungwon mengangguk lucu dan mulai memakan makanannya

•°•°•°•

Sepasang Papa dan anak itu sekarang sudah rapih dengan setelannya masing-masing. Sang papa dengan jas kerjanya, dan Jungwon dengan seragam TK nya

MÉMOIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang